Surabaya, radarbahtera.com — Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa TImur, pada hari ini, Jumat (4/9).
Sekretaris DPC PDIP Surabaya Baktiono mengatakan pendaftaran mereka berdua akan diantar langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
“Pak Whisnu, sudah konfirmasi ikut mengantar paslon, bersama Bu Risma juga,” kata Baktiono, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Baktiono mengatakan pihaknya telah mempersiapkan segala keperluan, baik syarat administrasi pencalonan dan syarat lainnya.
Lebih lanjut, Baktiono menyebut ratusan kader dan simpatisan akan ikut mengantar pasangan Eri-Armuji. Selain itu, pihaknya menyiapkan penampilan reog hingga barongsai untuk memeriahkan iring-iringan Eri-Armuji.
“Ada 500 orang, kader, simpatisan, disertai hiburan reog, barongsai, al banjari, dan berangkat didahului dengan doa lintas agama,” ujarnya.
Baktiono menyebut Eri dan Armuji akan naik becak saat mendaftarkan diri dari kantor DPC PDIP Surabaya menuju Kantor KPU Kota Surabaya.
“Perjalanan ke KPU, pasangan pertama naik becak hias, sampai di KPU disambut dengan musik rakyat, sudah siap di sana dan disertai dengan atraksi barongsai,” ujarnya.
Sebelumnya,DPP PDIP memutuskan mengusung Eri Cahyadi dan Armuji sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Keputusan tersebut sempat membuat kader PDIP Surabaya geram lantaran bukan Whisnu yang dipilih.
Meskipun demikian, Whisnu mengaku tetap mengikuti keputusan DPP PDIP yang tak mengusung dirinya dalam Pilkada Surabaya. Ia mengatakan akan ikut membantu memenangkan kontestasi politik elektoral lima tahunan tersebut.
“Kita sebagai kader partai tetap tegak lurus keputusan Ketua Umum PDIP [Megawati Soekarnoputri]. Tetap kita harus memenangkan Surabaya untuk PDIP,” katanya, di DPD PDIP Jatim, Surabaya, Rabu (2/9).
Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Whisnu. Megawati mengatakan dirinya tak akan membuang Whisnu.
“Jangan ada yang bilang Ibu Mega itu membuang yang namanya Whisnu. Tidak. Ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang, terima kasih selama ini membantu Mbak Risma,” kata Megawati.
Whisnu merupakan kader PDIP murni yang didukung oleh akar rumput partai berlambang banteng di Surabaya. Namun, DPP PDIP lebih memilih mengusung tokoh di luar partai sebagai calon wali kota Surabaya.
Source : www.cnnindonesia.com