Post Views: 2,912
BABEL, RADARBAHTERA COM – Pemkot Pangkalpinang, memberikan penghargaan kepada Kejari Kota Pangkalpinang atas pengawalan dan pengamanan pada kegiatan strategis Pemkot Pangkalpinang tahun 2022 serta FGD pengawalan dan pengamanan kegiatan Pemkot Pangkalpinang tahun 2023, bertempat di Ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu (22/02/2023).
Plt Sekda Mie Go memaparkan, kegiatan strategis Kota Pangkalpinang tahun 2022, ini adalah SK Walikota Pangkalpinang yang terakhir nomor 4965.
“Ada tujuh (7) OPD yang dilakukan pendampingan ini yaitu Dinas PUPR, Disperindagkop dan Umkm, Dispora, Dinkes, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, dengan total 55 paket senilai Rp.126miliar lebih,” ucap Miego.
Adapun kegiatan yang dimaksud diantaranya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dengan pagu anggaran Rp.4miliar lebih, dan sudah terealisasi 100 persen.
Dinas Perindagkop dan UMKM, renovasi pasar ratu tunggal blok unggas dan aneka buah pagu Rp.1,4miliar. Kemudian Dinas Pemuda dan Olahraga berupa tempat olahraga pembangunan lapangan tenis, dengan nilai pagu Rp.1,9miliar.
“Untuk Dispora, kedepannya akan ditingkatkan lagi sebagai spot centernya Kota Pangkalpinang,” kata Mie Go
Selanjutnya Dinas Pendidikan dan kebudyaan, berupa pembangunan ruang kelas baru SMPN 2 Pangkalpinang dan SMPN 6 Pangkalpinang dengan pagu Rp.1,150miliar.
Kemudian Dinas Kesehatan, berupa pembangunan gedung Poned Puskesmas Airitam dengan pagu Rp.1,4miliar. Kemudian pengadaan solarcell, pengadaan ambulans, serta rehab gedung PSC oleh Dinkes dengan pagu Rp.6miliar.
Berikutnya Dinas Pariwisata, berupa tempat ibadah, kios cendera mata, plaza kuliner dan tempat parkir, menara pandang dan pejalan kaki ini merupakan dari dana alokasi khusus.
“Mudah-mudahan APBD kita bisa mendukung untuk Dinas Pariwisata dan kegiatan di Pantai Pasirpadi, terutama berkenaan dengan pandestrian, penataan pedagang perlu konsentrasi dan dituntaskan bersama,” ungkapnya.
Kemudian Dinas PUPR memang paling banyak, memang ada beberapa bidang terutama di Cipta Karya, berupa pembangunan Masjid Kubah Timah yang masih berjalan mohon diberikan pendampingan untuk di tahun 2023 ini.
“Insya Allah di bulan September selesai dikerjakan, dan sampai sekarang progres sudah 31 persen. Kemudian 17 tidak perlu disebutkan, lainnya sudah selesai 100 persen dalam kondisi baik,” ungkap Mie Go.
Kajari Kota Pangkalpinang, Saiful Bachri Siregar menyampaikan berdasarkan Pilpres Nomor 1 tahun 2016 terkait dengan percepatan pembangunan proyek strategis nasional.
Proyek Nasional ada 3 kategori diantaranya pusat yang ditetapkan oleh Presiden RI, Provinsi Kabupaten kota yang ditetapkan oleh Gubernur, Walikota maupun Bupati dan proyek BUMN atau BUMD yang ditetapkan oleh direktur masing-masing.
“Tentunya dengan dilakukan pengawalan dan pengamanan pembangunan proyek strategis, tujuannya tercapainya target pembangunan itu sendiri, yakni terlaksana tepat waktu, tepat guna dan sesuai dengan kualitas diinginkan,” katanya.
Saiful juga menyampaikan, akhir tahun 2022 bersama Walikota menghadiri rapat Paripurna penetapan APBD. “Jujur saja selama saya bertugas di 10 provinsi yang saya lihat nilai APBD terkecil adalah Kota Pangkalpinang,” ungkapnya.
Menurutnya yang paling utama adalah bagaimana caranya para kepala dinas menghasilkan pendapatan APBD, bukan hanya berprinsip menghabiskan atau menggunakannya saja.
“Kalau dilihat dari perjalanan sampai dengan hari ini, saya evaluasi dari internal masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan, hal ini karena berdasarkan jumlah pada tahun 2022 ada 55 proyek strategis yang telah ditetapkan oleh Pak Walikota mungkin ini bukan semua produk strategis yang kami dampingi dan kawal,” katanya.
“Tetapi dari 55 proyek ini, saya menyimpulkan bahwa belum maksimal kami melakukan pengawalan, pada kesempatan ini kami mohon maaf kepada Pemkot Pangkalpinang atas pelayanan atas komunikasi yang menurut pada saat pelaksanaan proyek ini belum sesuai dengan harapan,” tambahnya.
Kajari Saiful juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Molen dan juga Kepala Dinas yang meminta pihakny untuk melakukan pengelolaan pembangunan terhadap proyek strategis.
“Terimakasih sudah mengapresiasi Kejari Pangkalpinang, dengan memberikan penghargaan kepada kami,” kata Saiful.
Sementara itu, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menyampaikan, sebagaimana diketahui bahwa sebagai birokrasi yang paling bikin gugup itu kalau berhadapan hukum.
“Tetapi hari ini kita bisa melihat bagaimana kesejukan itu ada di hati kita, dari sambutan Pak Kajari Saiful memberikan nuansa yang berbeda, menyatakan bahwa bekerja yang benar, kita adalah teman, kita adalah sahabat bekerja untuk membangun kota Pangkalpinang ini,” kata Molen.
Sejak dari awal menjadi Walikota Pangkalpinang, Molen sudah sampaikan jika dirinya ingin menjamin kawan-kawan yang bekerja di Pemerintah Kota, ASN, tidak terlibat hukum, tidak terkena pidana, bekerjalah yang benar.
“Betul kata Pak Kajari, anggaran yang paling kecil diantara provinsi yang lain adalah Kota Pangkalpinang. Tapi kita tidak usah berkecil hati, karena yang paling utama adalah ketenangan, dapat sahabat dan teman, itu jauh lebih mahal dari semuanya,” katanya.
Molen juga ucapkan terima kasih kepada Kajari Pangkalpinang dan kawan-kawan yang telah memberikan nuansa pertemanan, dan pada hari ini good governance itu memang sudah harus dilakukan sampai detik ini.
“Kami mohon Pak Kajari untuk membantu kami di tahun 2023, ada 22 paket dengan nilai Rp.77miliar jadi untuk dikerjakan di tahun 2023. Kami mohon sekali lagi pendampingannya, pengawalannya, agar kawan-kawan ini bisa bekerja dengan baik,” katanya.
Walikota Molen juga menyampaikan, penghargaan yang diberikan kepada Kejari Kota Pangkalpinang ini, sebagai bentuk apresiasi Pemkot Pangkalpinang kendati tidak mewah. “Tentunya, ini adalah bentuk ketulusan ucapan terima kasih kami yang paling dalam kepada pihak kejaksaan yang telah memberikan pendampingan pengawalan pada kami selama ini,” tandasnya. (Siska/RB)