Post Views: 3,268
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dalam Rangka Pengawasan atas Pelaksanaan UU No. 17 Tahun 2014, Ustadz Zuhri Anggota Komite IV DPD RI, Dapil Prov Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) di Kantor Badan Statistik Daerah (BPS) Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babe), Senin (13/03/2023).
Kepala BPS Babel, Toto Haryanto kepada awak media mengatakan, kegiatan rapat bersama anggota Komite IV DPD RI, Ustadz Zuhri membahas tentang rencana kegiatan BPS di tahun 2023.
“Tadi membahas bagaimana persiapan besar kegiatan di BPS selama tahun 2023, dimulai dari nanti ada forum konsultasi publik yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 20 Mei,” katanya.
Kemudian, dilanjutkan dengan pelatihan petugas terutama untuk petugas lapangan menghadapi sensus pertanian, itu dimulai nanti pelaksanaan lapangannya dari tanggal 1 Juni sampe 31 Juli.
“Nah itulah kegiatan besarnya, kami meminta dukungan, kebetulan Pak Ustadz Zuhri datang dalam rangka konfirmasi kegiatan ini. Ini sangat sejalan dengan rencana kami dalam menjalankan kegiatan besar sensus pertanian yang ditugaskan kepada BPS,” katanya.
“Nanti dari hasil sensus pertanian, kita bisa melihat pola pola potensi perilaku petani petani yang ada di Bangka Belitung,” imbuhnya.
Selain dukungan dari DPD RI, Toto juga mengatakan, BPS membutuhkan support dari dinas dinas terkait agar proses Sensus Pertanian nantinya berjalan lancar.
“Dari situlah support dalam rangka pelaksanaan bisa lebih baik lagi dengan koordinasi dinas dinas terkait seperti dinas pertanian tanaman pangan, dinas perikanan, kehutanan dan itulah dinas dinas yang sudah menjadi bagian mitra kerja kami BPS,” katanya.
Disamping itu, mantan Bupati Bangka Barat, Ustadz Zuhri yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komite IV DPD RI, Dapil Babel ini, mengajak masyarakat untuk mensukseskan sensus pertanian dengan memberikan data yang sebenar benarnya.
“Untuk semua lapisan masyarakat dan daerah, ayo bersama-sama kita sukseskan sensus pertanian 2023, karena ini program 10 tahun sekali, ini sangat penting bagi daerah dan juga bagi kita semuanya,” katanya.
“Bahwa sensus pertanian ini bagaimana kita mengoptimalkan program perkembangan ekonomi kita, program pemberdayaan masyarakat kita sektor pertanian dan ekonomi itu bisa kita tingkatkan baik sekarang maupun masa akan datang di Babel ini,” imbuhnya.
Oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat, untuk memberikan informasi yang akurat yang tepat tentang kondisi real masalah yang pertanian masing-masing sehingga kedepan apa yang dikeluhkan saat ini, mudah-mudahan dengan sensus pertanian ini kebijakan daerah maupun pemerintah akan mampu respon kondisi kongkrit yang ada di daerah khususnya di Babel ini. (*/Sis/RB)