BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemkab Bangka Selatan (Basel) bersama Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) berkomitmen akan menghadirkan perguruan Tinggi diwilayah Bangka Selatan secara bertahap pada Tahun 2024 ini.
Hal ini dibuktikan, setelah dilakukan pertemuan antara Pemkab Bangka Selatab yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala Bappelitbangda, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan, dan pihak tuan rumah dihadiri oleh Rektor, Ir. Fadillah Sobri, ST., M.Eng. IPM., para wakil rektor, dan jajaran rektorat universitas di kampus Universitas Muhammadiyah pada Selasa lalu (14/05/2024).
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, menyampaikan apresiasi yang tinggi tehadap pihak Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
“Kami bersama Ibu Wabup menyampaikan apresiasi yang tinggi pada Pak Rektor dan segenap jajaran Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Pihak Unmuh Babel sudah menyampaikan komitmen kuat terhadap usulan Pemkab Bangka Selatan untuk menghadirkan Perguruan Tinggi di wilayah Bangka Selatan, secara bertahap,” ujar Bupati Riza, Kamis (16/05/2024).
Dirinya menjelaskan, Unmuh sudah siap berkolaborasi bersama Pemkab Bangka Selatan untuk hal ini. Ia berharap secepatnya segera terealisasi, paling tidak bisa diawali dengan hadirnya kelas pembelajaran terlebih dahulu.
“Untuk itu saya sudah menginstruksikan kepada OPD terkait untuk secepatnya menyiapkan hal hal teknis yang dibutuhkan. Melalui langkah ini, kita menargetkan kualitas sumber daya manusia Bangka Selatan semakin meningkat signifikan,” jelas Riza.
Selanjutnya, Sekda Haris Setiawan mengatakan pihak Pemkab Bangka selatan akan terus melakikan komunikasi dengan pihak perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
“Sesuai kebijakan Pak Bupati dan Ibu Wabup, Kita terus melakukan komunikasi dengan pihak perguruan tinggi untuk hadir di wilayah Bangka Selatan. Saat ini, Kami bersyukur karena bersama pihak Unmuh Babel sudah tercapai komitmen untuk menghadirkan kelas pembelajaran di Toboali,”
“Insyaallah untuk program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) akan dimulai tahun ini juga. Program ini khusus untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan empat Program Studi PGSD, PMTK, PJKR dan PBI,” ujarnya.
Haris mengungkapkan, Target awal ini adalah para tenaga guru yang masih berstatus pendidikan belum S1. Saat ini, Pemkab Bangka Selatan juga sudah siap menyediakan lahan kampus, bahkan termasuk membackup ketersediaan tenaga pengajar perkuliahan, jika dibutuhkan.
“Cukup banyak pegawai di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan yang saat ini sudah berstatus strata dua (S2) dengan berbagai disiplin keilmuan,” pungkasnya. (Neneng/*)