Tujuh Fraksi DPRD OI Sampaikan Pandangan Terhadap LKPJ Bupati
Pastikan Stok Ramadhan dan Idul Fitri Aman, Bupati Sidak Pasar Modern Koba
Maret 28, 2023
Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPJ Bupati OI Tahun Anggaran 2022
Maret 28, 2023
SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Rapat Paripurna IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) Tahun sidang 2023, dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota pengantar Bupati OI, tentang laporan keterangan pertanggungjawaban LKPJ Tahun Anggaran 2022.
Paripurna DPRD tahun sidang 2023 berlangsung pada Selasa (28/03/2023) di ruang utama sidang paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir Komplek Perkantoran terpadu Tanjungsenai Indralaya tersebut, dihadiri Wabup OI, H. Ardani, dibuka dan dipimpin oleh Ketua DPRD OI, Soeharto.
Sekwan DPRD OI, Mukhsinah SE MSi, menyampaikan laporan abesensi kehadiran anggota DPRD Ogan Ilir sejumlah 25 orang dari 40 orang anggota DPRD Ogan Ilir.
Dengan ketukan palu, Suharto menyatakan rapat paripurna IV tahun sidang 2023 resmi dibuka dan terbuka secara umum.
Disampaikan Suharto, paripurna IV DPRD Ogan Ilir adalah dalam rangka penyampaian pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten OI terhadap nota pengantar Bupati OI tentang Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati OI Tahun Anggaran 2022.
Diawali dari Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Basri Zahri antara lain mengucapkan terima kasih kepada pemerintah selama tahun 2022 yang lalu karena telah bersama-sama bekerja keras, terus berupaya agar menjadi lebih baik dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan.
“Juga kepada Pemkab OI diucapkan selamat, atas apa yang telah dicapai selama tahun 2022 dapat memberikan prestasi dan pencapaian yang lebih baik lagi,” katanya.
Lanjut Basri, tak hanya itu, membangkitkan pembangunan infrastruktur wilayah perkotaan sampai pelosok pedesaan, guna pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat agar akhirnya dapat betul-betul diperhatikan terutama untuk pembangunan infrastruktur.
Berikut dari Fraksi PDI yang disampaikan oleh H. Amir Hamzah, melihat
angka pengangguran dan kemiskinan menurun dibanding tahun sebelumnya, capaian pendidikan, begitu juga pada sektor UMKM, meningkatnya koperasi, usaha mikro kecil dan menengah.
Dari Fraksi Nasdem yang disampaikan Aprizal mengatakan, LKPJ merupakan laporan dan penyelenggaran pemerintah daerah, rencana kerja pemerintah perubahan, terkait dengan pendapatan pengelolaan keuangan daerah, meningkat PAD tahun 2022 hingga 8,63 persen, meningkat realisasi dana perimbangan, mencermati misi pemerintah daerah, UMKM bisa menopang perekonomian keluarga.
Sementara dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan yang disampaikan Sofyan Ali mengharapkan, kepada pemerintah daerah agar memberikan perhatian, dengan memberikan bantuan kendaraan roda dua kepada bidan desa, begitu juga pada sektor pertanian agar diperhatikan .
Lain lagi dengan Fraksi Partai Amanat Nasional yang disampaikan Pepti Wulandari, menyoroti Perda hewan kaki empat.
Juga tak ketinggalan Fraksi Bergerak menyampaikan pandangannya terhadap LKPJ Bupati, terakhir Fraksi Persatuan Bangsa menyampaikan pandangannya dan disampaikan oleh Desmaniar.
Sementara itu, Wabup Ardani, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh Fraksi-Fraksi DPRD Ogan Ilir yang telah menyampaikan pandangan umumnya dalam rapat paripurna ini, dengan menyampaikan apresiasi, koreksi dan harapan bersama.
Dari seluruh pandangan umum tersebut, dapat disimpulkan pada dasarnya, Fraksi-Fraksi DPRD OI dalam pandangan umumnya bersifat memberikan apresiasi, koreksi dan harapan perbaikan, agar kedepan Pemkab OI lebih baik lagi dalam mengupayakan perbaikan PAD, melalui perekonomian, pertanian dan upaya-upaya dari sumber PAD lainnya. Perbaikan ekonomi dan pelayanan mayarakat menjadi tolak ukur keberhasilan Pemkab Ogan Ilir.
“Kita semua sependapat, bahwa perbaikan disegala bidang Pemkab OI, PAD, pelayanan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan menjadi tekad untuk diupayakan,” ungkap Wabup Ardani.
Terpantah, rapat paripurna IV DPRD OI tersebut berlangsung dalam suasana ibadah bulan puasa Romadhon 1444H, berjalan lancar dan khidmat, walau semula sidang dijadwalkan mulai pukul 10.30 WIB, baru bisa terlaksana pada pukul 11.30 WIB. (*/GMA/Tum)
