Post Views: 1,974
SUMSEL,
RADARBAHTERA.COM – Teka teki siapa pembunuh salah seorang warga Desa Tanjunglalang, Kecamatan Payaraman Ogan Ilir (OI) yakni Putra (30) pada 09 April 2021 lalu akhirnya terungkap. Tersangka pelakunya tak lain adalah Ade (25), Basar (50) dan Kepi.
Kapolres OI AKBP Yusantiyo Sandhi, didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan KBO Iptu Erlan Sadi dalam jumpa pers di Mapolres OI, Rabu (09/06/2021) mengatakan, setelah kurang lebih selama dua bulan melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Putra (30) warga Tanjunglalang yang jasadnya ditemukan dalam kondisi penuh dengan luka bacok di perkebunan tebu PG Cintamanis di Desa Serikembang, Kecamatan Payaraman tepatnya pada 9 April lalu. Akhirnya, berhasil diungkap.
“Akhirnya, kami berhasil mengungkap dan menangkap diduga pelaku pembunuhan dilakukan oleh tiga orang tersangka Ade Putra (25) dan Basarmin (50), sementara seorang pelaku lainnya yakni Kepi, masih ditahan di Mapolsek Tanjungbatu. Mereka dibekuk saat berada di kediaman masing-masing tanpa perlawanan yang berarti pada 28 Mei 2021 lalu,” katanya.
Terhadap kasus ini, Satreskrim Polres OI kini tengah melakukan pengembangan mencari otak pelaku utama pembunuhan.
Dijelaskan Kapolres Yusantiyo, pembunuhan terhadap korban direncanakan sehari sebelum kejadian. Kala itu, korban sempat meminta tersangka Ade untuk mengantarkan dirinya ke Indralaya. “Saat pergi ke Indralaya itu, Putra juga ditemani adik iparnya diantarkan Ade dengan mengendarai mobil,” katanya.
Keesokan harinya, saat korban dalam perjalanan pulang kembali ke Tanjunglalang, dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian, tersangka Basar memberi tahu sekelompok warga yang merupakan para pelaku pembunuhan dalam kasus ini, untuk membuntuti korban hingga kebun tebu di Desa Serikembang.
“Di saat korban melintasi lokasi kejadian, tiba-tiba massa menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga tewas di TKP dengan sejumlah luka bacokan,” katanya.
Polisi kini masih melakukan pengembangan dan sedang mengejar otak pelaku pembunuhan yang identitasnya sudah diketahui. “Kala itu, jasad korban ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB di lokasi. Saat ini, kami tekah menahan tiga tersangka dan masih melakukan pengembangan untuk mengungkap motif dan siapa otak pelaku pembunuhan sebenarnya,” kata Yusantiyo.
Tersangka Ade Bantah Terlibat Pembunuhan Putra?
Sementara itu, dua tersangka yang diamankan yakni Ade dan Basar sempat membantah ikut terlibat langsung dalam pembunuhan yang diduga ditenggarai pasal perselingkuhan ini.
“Saya sempat antar korban pakai mobil pak, namun saya hanya disuruh menghubungi Putra (korban, red). Setahu saya, warga mau mengintrogasi Putra karena selingkuhi adik iparnya sendiri,” kata Ade di Mapolres OI.
Ade juga mengaku, dirinya kaget dan tak mengetahui jika pada hari nahas itu Putra dibunuh dengan keji di kebun tebu Cintamanis di Desa Serikembang itu. “Hari itu saya kaget, karena dapat kabar jika Putra dibunuh orang,” ungkapnya.
Kendati demikian, bantahan Ade tak membuat dirinya lolos dari jerat hukum. Termasuk tersangka lainnya Basar yang juga diduga terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Saat ini, para tersangka tengah menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. (GMA)