Tim Asesor BAN-PDM Babel Visitasi Akreditasi MTs Khoirul Ummah Payung

Pj Bupati OKI Tinjau Layanan Kesehatan dan Pendidikan di Kecamatan Sungai Menang
September 28, 2024
Forkopimcam Mentok Imbau Penambang Timah Perairan Tembelok-Keranggan Hentikan Aktivitas
September 28, 2024

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melaksanakan visitasi akreditasi sekolah/madrasah di Madrasah Tsanawiyah Khoirul Ummah Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), berlangsung selama 2 hari yaitu dimulai pada Jum’at – Sabtu (27-28/09/2024).

Pelaksanaan visitasi tersebut, berlangsung selama 5 – 9 jam setiap harinya, dimulai dari pukul 08.00 WIB s.d pukul 17.00 WIB.

Visitasi adalah kunjungan ke sekolah/madrasah yang dilakukan oleh Asessor untuk melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi yang telah disampaikan oleh sekolah/madrasah melalui pengisian instrumen akreditasi.

Kegiatan visitasi sekolah dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Proses visitasi merupakan rangkaian pelaksanaan akreditasi yang melekat dengan fungsi evaluasi diri. Asesor juga melakukan visitasi ke sekolah yang akan diakreditasi.

Tim Asesor BAN-PDM Provinsi Babel yang ditugaskan untuk melaksanakan visitasi akreditasi di madrasah tersebut terdiri dari 2 (dua) orang yaitu Eko Heri Priyanto, S.Pd. dan Astried Yanuarti Lofa, S.Psi. yang disambut langsung oleh para dewan guru dan Pimpinan Pesantren Modern Khoirul Ummah (PMKU) Payung. Hadir juga dalam agenda tersebut Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Basel, Hj. Yanti Mala Yulidar, S.Pd.I, M.Pd yang selalu membersamai dewan guru sebelum proses visitasi ini berlangsung.

Untuk keperluan responden penggalian data, maka seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan/Tata Usaha diminta untuk hadir. Begitupun dengan pihak Komite Madrasah, perwakilan orang tua, perwakilan peserta didik dan 4 (empat) komponen yang ingin di periksa.

Proses visitasi yang dilaksanakan oleh 2 orang Asessor ini berlangsung dalam durasi minimal 5 jam per hari. Adapun tahapannya seperti yang diungkapkan oleh salah seorang Asessor, Pak Eko Heri Priyanto, S.Pd. saat memberikan pengarahan yaitu: 1. Temu Awal; 2. Visitasi, Penggalian data: telaah dokumen, observasi dan wawancara; 3. Pre-teaching Guru Model; 4. Temu akhir: Penandatangan SPPD, kartu kendali kepala Sekolah/Madrasah, sekaligus penutupan visitasi.

“Adapun maksud kedatangan kami disini yakni untuk Asesmen Kecukupan DKA melalui Sispena-PDM, Visitasi ke sekolah/madrasah, Menggali data dan informasi yang sesuai dengan penilaian akreditasi. Memberikan nilai sesuai perangkat akreditasi. Menyusun laporan hasil visitasi. Menyusun rekomendasi dan menyampaikan laporan hasil dan rekomendasi dalam bentuk salinan cetak dan salinan digital kepada BAN-PDM Provinsi,” ungkap Eko di akhir arahannya.

Selain itu, Bunda Lofa juga menyampaikan kesan positif terkait sekolah ini. Ia juga menyampaikan tujuan utama kegiatan akreditasi yang sedang berlangsung.

“Kehadiran kami disini, bukan untuk mencari kesalahan yang ada pada Madrasah, akan tetapi hanya ingin memastikan bahwa dokumen yang telah diupload sudah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Olehnya itu, kami sangat mengharapkan kerjasama bapak dan ibu untuk menampilkan yang sebenarnya. Semoga hasilnya yang terbaik untuk sekolah ini,” jelas bunda Lofa saat kegiatan pembuka di hari pertama.

Tim asessor didampingi Kepala Madrasah dan Tenaga pendidik, melakukan observasi kelas dengan melakukan penilaian apakah guru sudah menerapkan proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Selanjutnya, tim asesor melakukan pengamatan, wawancara, verifikasi dan validasi data ke kantor serta sarana pendukung lainnya.

Setelah melakukan verifikasi, tim asesor melakukan pertemuan dengan warga Madrasah. Pertemuan tersebut untuk mengklarifikasi berbagai temuan penting atau ketidaksesuaian yang sangat signifikan antara fakta dengan data evalusi diri.

Hasil visitasi dapat menentukan format perhitungan/skoring untuk mendapatkan peringkat akreditasi. Apakah memperoleh peringkat A, peringkat B, atau peringkat C.

Sementara itu, Daud, S.Pd, Kepala MTs Khoirul Ummah Payung meminta, agar dalam visitasi tersebut dapat diberikan bimbingan agar kedepannya dapat bekerja dengan baik.

“Kehadiran tim asessor ini sangat berguna bagi kami semua, utamanya dalam rangka untuk meningkatkan pendidikan dan mengevaluasi diri. Untuk itu kami mohon bimbingannya agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta didik,” harapnya. (*/Alv/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *