Ternyata PT.SAMP Melakukan Sounding di Laut Amir Koba, Dinas Perikanan Tidak Tahu

Diduga Ada Aktifitas TI Pantai Amir Koba, AKBP Risya : Siap, Nanti Kita Cek Kelapangan
September 24, 2021
Mimpi Bangka Belitung, Cetak Tenaga Dokter Sendiri Segera Terwujud
September 24, 2021

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Ponton yang sebelumnya diduga melakukan aktifitas Tambang Inkonveksional (TI) di pantai laut amir perbatasan Kelurahan Arung dalam dan Berok Kecamatan Koba itu ternyata milik PT. Sinergi Alam Makmur Perkasa (SAMP) beralamatkan di Cipondo Kota Tanggerang Provinsi Banten.

Beradasarkan nomor telpon 021557xxxxx yang tertera didalam surat pemberitauan soubding/data potensi pasir ditujukan ke Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah. Seorang perempuan mengatakan bahwa benar PT.SAMP beralamatkan dirumahnya.

Ketika awak media menanyakan, dengan siapa awak media berbicara dan apakah benar ini kantor PT.SAMP.
“Saya yang punya rumah,” katanya, Jum’at (24/9) sekira pukul 16.30 Wib paska didatangi petugas gabungan Polsek Koba, Satpolpp Bateng dan pihak Kecamatan Koba.

Ia juga membenarkan bahwa perusahaannya mengajukan pengerukan alur laut muara sungai Berok. Namun, ia tidak tahu sejauh mana aktifitas yang dilakukan pihaknya dilapangan.

“Benar kami mengajukan pengerukan itu, tapi yang tau orang lapangan,” katanya dan terdengar suara nada tut tut seperti pemencetan tombol telepon rumah saat awak media menanyakan nama yang di konfirmasi.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUTRP) Bangka Tengah, Rahmad mengatakan pihaknya sempat menerima paparan dari perwakilan PT.SAMP tersebut beberapa hari lalu. Namun, ia hanya menjelaskan kesesuaian tata ruang di daratan, bukan lautan.
“Kami hanya menjelaskan kesesuaian tata ruang daratan saja. Kalau lautan itu ranahnya Pemerintah Provinsi Babel melalui dinas terkaitnya,” kata Rahmat.

Rahmat mengaku tidak tahu kapan pelaksanaannya, termasuk hari ini pengecekan kedalaman dan kondisi arus muara sungai berok.
“Kami tidak tahu kapan mereka melaksanakan kegiatannya,” ungkap Rahmat.

Camat Koba, Muslimin membenarkan bahwa pihaknya baru mendapatkan tembusan adanya aktifitas pengecekan kedalaman dan kondisi muara sungai berok dengan tujuan surat ke Dinas Perikanan Bangka Tengah.

“Isi surat tembusan itu ada tiga point, yakni memberitahukan persiapan alat kerja (ponton kerja), cek kedalaman dan kondisi arus muara sungai berok serta penyusunan laporan kegiatan,” kata Muslimin.

Muslimin mengakui bahwa pihaknya telah kelapangan bersama Polsek Koba, Satpolpp Bateng mengecek adanya informasi kegiatan semula diduga melakukan penambangan timah laut pantai amir yang ramai dibicarakan.
“Tadi sudah kami cek, indikasi penambangan timahnya tidak ditemukan,” ungkap Muslimin.

Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Taupik mengaku tidak tahu bahwa hari ini ada aktifitas sounding/data potensi pasir di muara sungai berok.
“Kami tidak tahu hari ini ada kegiatan itu. Justru, baru sore ini dapat surat pemberitahuan tersebut dari salah satu awak media,” kata Taupik.

Kapolsek Koba, Iptu Martuani manik mengatakan pihaknya sudah mengkroscek kelapangan. Kemudian akan memanggil perwakilan PT.SAMP tersebut.

“Malam ini kita panggil mintai keterangannya saja, prihal tadi,” kata Martuani manik.

Pantauan awak media tim gabungan menarik ponton tersebut ketepian pantai. Sementara pekerja sudah tidak ada ditempat.(Ronie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *