BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pelatihan dan Uji Kompetensi Manajemen Pengelolaan Herbarium yang diinisiasi Jurusan Biologi Universitas Bangka Belitung (UBB) sudah memasuki hari kedua. Bertempat di Herbarium Bangka Belitungense dan Hutan Kampus UBB, Jum’at (19/11/2021).
Wita Wardani, M.Sc dari Pusat Riset Biologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus narasumber kegiatan mengatakan pada hari kedua pelatihan ini peserta pun sudah langsung praktik ke lapangan.
“Untuk hari kedua ini praktik langsung kita lakukan di lapangan, mulai dari teori dan praktik cara koleksi di lapangan, prosesing spesimen, praktik pengepresan dan penggarangan spesimen, drying serta teori dan praktik mounthing dan remounthing,” ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan yaitu Sobrian Musa mengatakan untuk hari kedua kegiatan dibagi menjadi 2 sesi.
“Kegiatan hari ini terbagi menjadi 2 sesi, yang mana untuk sesi 1 (pagi-red), sebelum ke lapangan guna mengambil sampel, peserta mendapatkan arahan dan dibagi menjadi 5 kelompok,” terang Sobrian.
Kata Sobrian, saat peserta terjun langsung ke lapangan untuk mengambil sampel, para peserta pun didampingi oleh narasumber pelatihan, Wita Wardani, M.Sc, kemudian Ketua Jurusan Biologi UBB, Robika, S.Si., M.Si dan Ketua Laboratorium Jurusan Biologi UBB, Henri, S.Si., M.Si.
“Setelah pengambilan sampel, peserta pun melakukan praktik pembuatan herbarium kering di Herbarium Bangka Belitungense,” tuturnya.
“Kemudian kegiatan dilanjutkan pada sesi 2 (siang-red), peserta melanjutkan pembuatan herbarium kering, namun karena sudah disiapkan bahan untuk mounting, jadi langsung ke proses pengeringan herbarium dan dilanjutkan sesi dokumentasi hasil pembuatan herbarium,” sambungnya.
Menurutnya, ilmu dan pengalaman yang didapatkan sangat luar biasa, apalagi dirinya bisa memiliki keahlian baru, yaitu pembuatan herbarium kering.
“Kesannya juga sangat seru, karena merasa seperti melakukan penelitian asli, dengan turun ke lapangan dan menjalani berbagai proses pembuatan herbarium secara langsung,” imbuhnya.
Sementara itu, Neli yang juga salah satu peserta pelatihan mengatakan banyak hal yang bisa ia pelajari hari ini.
“Hari ini banyak yang kita pelajari dan lakukan, mulai dari ita pengambilan sampel tumbuhan ke hutan, kemudian belajar pengepresan dan mounting,” ucap Neli.
“Intinya pelatihan hari ini sangat menyenangkan dan memang lebih suka praktik langsung daripada teori, apalagi narasumbernya sangat welcome, membuat suasananya tidak canggung dan ilmu yang disampaikan bisa dimengerti,” pungkasnya. (Sindy/RB)