Sekda Radmida Buka Pelatihan Government Transformation Academy oleh Diskominfo Kota Pangkalpinang

Dukung Adat Budaya “Taber Laut” di Desa Batuberiga, Algafry Inginkan Inovasi untuk Raih Potensi
Juni 6, 2022
Audiensi Bersama Ruangguru, Algafry Harap Pendidikan di Bateng Semakin Berkualitas
Juni 6, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang selenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) di Ruang Pertemuan Lantai 1 (OR) Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (06/06/2022).
 
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam yang dihadiri beberapa pejabat terkait, salah satunya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang, Sarbini. 
 
“Alhamdulillah syukur kita semua dapat hadir dalam kegiatan yang bermanfaat pada pagi hari ini, keberuntungan bagi para peserta, karena yang daftar tu banyak, ada 300an. Kesempatan kali ini hanya diberikan kepada 100 orang, ini dilantik langsung sama instrukturnya, kalian beruntung karena hari ini kalian itu peserta yang langsung hadir instrukturnya untuk memberikan ilmu kepada para peserta,” ungkap Radmida dalam sambutannya. 
 
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan, menurutnya kegiatan tersebut sangat penting di era 4.0. Menurutnya ada banyak hal-hal positif yang dapat diambil pada kemajuan zaman dewasa ini, namun terdapat pula hal negatif jika disalah-gunakan. 
 
“Saya berharap kegiatan ini tidak sampai berhenti disini saja karena kegiatan ini sangat penting sekali, dimana era 4.0 ini telah membawa mimpi kita menjadi nyata, jarak yang begitu jauh menjadi dekat, medsos ini kalo tidak diarahkan benar-benar bisa juga menyimpang, jadi gunakanlah era digitalisasi ini dengan sebaik-baiknya yang bermanfaat bagi kita, bagi pemerintah dan masyarakat,” ujarnya. 
 
Pada kesempatan tersebut, Radmida mengingatkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan semua perangkat yang ada di Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat berhati-hati memanfaatkan kemajuan teknologi informasi seperti media sosial dan menjaga nama baik diri dan keluarga. 
 
“Digitalisasi jika dipergunakan tidak dengan baik dan benar ini juga akan menyimpang ke hal-hal yang negatif, saya berharap kegiatan ini diikuti dan diterapkan hasilnya,” pungkasnya. (Diskominfo/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *