Post Views: 4,247
SUMSEL,
RADARBAHTERA.COM – Ribuan warga Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan aksi damai di depan kantor Bupati Banyuasin, Selasa (12/12/2023).
Massa terbangun dalam Masyarakat Banyuasin Bersatu (MBB) tersebut menyampaikan dukungan atas kinerja Pj Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam dalam menjalankan roda pemerintahan di Bumi berjuluk Sedulang Setudung tersebut.
Dari ribuan massa yang hadir, tampak mantan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Sumosentono menyampaikan orasi.
Dalam orasinya, Pakde Slamet menyampaikan, jika sejak awal masyarakat Banyuasin menyambut baik kedatangan Pj Bupati H. Hani Syopiar Rustam, dengan harapan dapat membawa kabupaten Banyuasin lebih baik.
Hal ini dibuktikan dengan melakukan berbagai terobosan dan kebijakan yang menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat dan pegawai Pemkab Banyuasin.
“Capaian itu pun kami anggap tidak main main, dalam waktu yang cukup singkat saja beliau sudah mampu membuat terobosan seperti berkomitmen memperjuangkan nasib tenaga honorer tekhnis untuk diangkat menjadi tenaga PPPK, menggelar operasi pasar murah yang dilaksanakan setiap minggunya guna mengendalikan laju inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Tak sampai disitu saja, Pj Bupati H. Hani Syopiar Rustam juga membangun sumber mata air berupa sumur bor di Pondok Pesantren Al-Quran And Nur di Kecamatan Rambutan. “Selama ini di Ponpes kesulitan air bersih,” ungkap Pakde Slamet.
Tak heran jika dalam kurun waktu sangat singkat, Pj Bupati Banyuasin mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.
“Baru-baru ini Pj Bupati Banyuasin mendapatkan penghargaan insentif fiscat dari Wapres yang termasuk salah satu Bupati yang telah berhasil menekan dalam Upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023,” jelasnya.
“Menata Kota Pangkalanbalai menjadi lebih rapi sehingga kota pangkalan balai yang selama ini ndak tertata dan biasa-biasa saja nantinya akan menjadi icon kebanggaan masyarakat Banyuasin,” sambungnya.
Begitu juga dengan TPP pegawai dilingkungan Pemkab Banyuasin yang selama beberapa bulan belum dibayar telah di perjuangan agar bisa cair secara full.
“Hal ini tidak lain hanya untuk menunjang semangat rekan ASN agar lebih baik lagi dalam bekerja demi membangun Kabupaten Banyuasin,” ungkapnya.
Begitu juga dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam Rakornas Investasi Tahun 2023 untuk memudahkan para investor, Pj Bupati banyuasin langsung menciptakan terobosan dengan berkomitmen untuk mempermudah dan mempercepat seluruh proses perizinan, dengan melakukan pembenahan mulai dari SOP penguatan SDM, maupun pendanaan di PTSP sehingga apa yang menjadi arahan Presiden RI untuk capaian target investasi dapat benar benar terlaksana demi pertumbuhan ekonomi di Banyuasin.
“Artinya kehadiran H Hani Syopiar Rustam sebagai Pj Bupati Banyuasin memang telah memberikan banyak perubahan yang jauh lebih baik di Banyuasin,” katanya.
Terkait dengan munculnya kritikan miring segelintir oknum mengatasnamakan masyarakat Banyuasin di Kemendagri baru-baru ini, dikatakan Pakdes Slamet hal itu sengaja diciptakan karena tidak senang dengan capaian Pj Bupati Banyuasin.
“Kami menilai bahwa organisasi yang mengatasnamakan masyarakat Banyuasin tersebut, lebih banyak didominasi oleh orang orang yang bukan asli Banyuasin, yang ndak tahu persoalan sebenarnya di Kabupaten Banyuasin, gerakan yang mereka bangun adalah murni opini yang ndak substansial. Opini yang sengaja dibangun atas dasar kepentingan politik, opini yang sengaja dibangun untuk membuat kegaduhan,” sebutnya.
Sementara Pj Bupati Banyuasin H Hani Sopyar Rustam tak mampu menahan haru atas dukungan yang diberikan masyarakat Banyuasin.
“Sebelumnya saya telah melakukan konferensi pers meminta agar masyarakat tidak turun kejalan melakukan aksi. Namun, saya tidak bisa membendung dan merasa terharu dari dukungannya untuk menjalankan amanah yang diberikan kepada saya,” ujar Hani.
Aksi damai ribuan warga Banyuasin diakhiri dengan penandatanganan spanduk sebagai bentuk dukungan kepad Pj Bupati Banyuasin. (
suarapos.co.id/RB)