Ratusan Tendik Divaksin Dosis Pertama, Algafry : Agustus Ini Diharapkan KBM Tatap Muka

Kasatreskrim Polres Bateng Bukber Bersama Team Wartawan “Bekawan”
April 21, 2021
Kapolda Babel Letakkan Batu Pertama Gedung Pelayanan Publik Terpadu Polres Bateng
April 22, 2021
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Guna memastikan kegiatan vaksinasi berjalan lancar, Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman didampingi Camat Koba, Muslimin, meninjau langsung jalannya kegiatan vaksinasi terhadap para tenaga pendidik, bertempat di UPTD Puskesmas Koba, Kamis (22/04/2021).
 
Pada April 2021, menurut Bupati Algafry, pelaksanaan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dengan dosis pertama berjalan lancar. Vaksin Sinovac yang didapatkan dari Pemerintah pusat juga sudah habis disalurkan.
 
“Untuk jumlah tenaga pendidik bertugas di wilayah Kecamatan Koba divaksinasi hari ini, sebanyak 120 orang,” katanya.
 
Diungkapkan Algafry, stok vaksin untuk tenaga pendidik dosis pertama saat ini masih kurang, sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan penambahan dosis vaksin ke Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
 
“Tenaga pendidik yang divaksin ini, bukan hanya guru formal saja. Namun, ada juga guru non formal, bagian tata usaha, penjaga sekolah, penjaga perpustakaan yang mau divaksin. Kita berupaya maksimal menghindari penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah,” katanya.
 
Setelah semua tenaga pendidik melaksanakan vaksinasi, diharapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) segera tatap muka tidak lagi daring seperti sekarang. “Ya, target kita di bulan Agustus 2021, KBM se Bateng sudah tatap muka,” kata Algafry.
 
Pada kesempatan tersebut, Algafry mengucapkan terimakasih kepada tenaga pendidik yang telah berpartisipasi menekan angka penyebaran Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi.
 
“Semoga Covid-19 segera berakhir, dan kitapun melaksanakan kehidupan dengan normal kembali,” harap Algafry.
 
Ditempat yang sama, Plt. Kepala Puskesmas Koba, drnSamsul Bahri berharap, setelah dilakukan vaksinasi, imunitas tenaga pendidik kebal terhadap Covid-19.
 
“Semoga imunitas yang terbentuk bisa memutuskan rantai penularan Covid-19. Dengan demikian ke depan tidak ada lagi penambahan kasus positif Covid-19 di Bateng, terutama kalangan tenaga pendidik dan anak didiknya,” ungkap Samsul.
 
Samsul juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
 
“Tetap jalankan 5M, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” tandas Samsul. (ADV/Satgas Covid-19 Bateng/And)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *