PWI Ogan Ilir Merilis Keanggotaan dan Hotline Pengaduan
Kejari Basel Musnahkan Puluhan Sajam dan 47,06 Gram Narkoba
Agustus 29, 2023
Berpartisipasi Ikut Pawai, Barongsai Benteng Selatan Selalu Dinantikan Warga
Agustus 29, 2023
SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir, saat ini telah merampungkan verifikasi dan validasi keanggotaan PWI yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Sesuai dengan janji Ketua PWI Ogan Ilir, Fredi Kurniawan, pihaknya akan menyebarkan nama-nama wartawan yang bernaung di organisasi PWI yang Ada di OI ini.
Nama-nama wartawan yang mengantongi kartu PWI ini akan disebar di tiap instansi pemerintah kabupaten hingga pemerintah desa yang ada di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir.
“Tujuannya, agar narasumber baik dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa dan masyarakat tau, ini loh wartawan PWI, jadi jika ada wartawan yang ngaku-ngaku dari PWI dengan menyalahgunakan profesi, laporkan,” ungkap Fredi, Selasa (29/08/2023).
PWI Ogan Ilir membuka hotline atau kontak pengaduan bagi narasumber yang berkaitan dengan PWI ataupun pemberitaan.
“Bisa menghubungi no WhatsApp ini 0831-6998-4948. Kami juga menampung aspirasi masyarakat yang memang harus menjadi konsumsi berita, jadi kita buka seluas-luasnya,” kata Fredi menambahkan.
Menurut Fredi, anggota dan pengurus PWI harus kembali kemarwahnya yang memang sebagai lembaga sosial dan menjadi sarana bagi suara masyarakat.
Karena itu, PWI Ogan Ilir berkomitmen mendorong untuk terus memperbanyak jumlah wartawan yang kompeten di daerah ini, sehingga kokoh sebagai wartawan sejati.
“Wartawan sejati adalah wartawan yang profesional, menjadi motor melawan hoax dan memenuhi keinginan masyarakat sebagai salah satu lembaga demokrasi,” terangnya.
Ditambahnya, profesional berarti memiliki ilmu jurnalistik, berorganisasi, memahami kode etik jurnalistik, UU PERS, UU ITE dan Kode Perilaku Wartawan.
“PWI lahir pada tahun 1946 setahun setelah kemerdekaan, dengan cita-cita memperjuangkan kemerdekaan. Hadirnya wartawan yang profesional yang secara langsung mendukung dan mengkritisi kebijakan pemerintah menghasilkan kebijakan yang efisien, akuntabel dan transparan,” tandas Fredi. (*/Tum)
