BABEL, RADARBAHTERA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Selatan (Basel) kembali menggelar kelas Literasi Jurnalistik yang ketiga kalinya di Rumah literasi PWI Basel, Kamis (13/10/2022).
Kali ini PWI Basel gandeng Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) kabupaten Bangka Selatan Kulul untuk menjadi salah satu narasumber pada kegiatan kelas literasi untuk pelajar SMA YPK Toboali.
Selain Ketua LAM, turut hadir Ketua GPMB Basel, Rusmin. Untuk materi jurnalistik, diisi oleh pengurus PWI, Ade Imanda wartawan Fakta Berita dan Devi Dwi Putra jurnalis Kabar Babel, serta Hadir juga pada kegiatan tersebut Sekretaris LAM, Doni dan pengurus Ateng Rosyadi.
Budayawan sekaligus penulis sejarah, Kulul berharap dengan adanya kegiatan ini akan lahir penulis-penulis muda berbakat dari Basel yang akan mengangkat nama daerah.
“Saya berharap dengan adanya kelas literasi ini, siswa tidak ragu untuk menulis, karena banyak sekali tulisan sejarah yang diangkatnya hingga masuk ke halaman khusus di media ternama di Bangka Belitung,” ungkap pria yang biasa di sapa Datuk Kulun Sari ini, Kamis (13/10/2022).
“Saya tidak punya keahlian di bidang jurnalistik. Namun saya gemar membaca dan menulis. Ketika mengetahui ada benda-benda peninggalan sejarah saya mulai menelusurinya. Kuncinya, 5W 1H. Kemudian saya bertanya kepada tokoh-tokoh adat, hingga menjadi sebuah tulisan sejarah,” tambahnya.
Ia sangat mengapresiasi Kelas Literasi Jurnalistik PWI Basel yang diharapkan terus konsisten mendukung gerakan literasi di Bangka Selatan.
“Mari adik-adik pelajar SMA YPK Toboali jangan takut dan ragu untuk menulis. Terus diasah dengan banyak membaca dan lanjutkan dengan menulis,” ujarnya.
Senada dikatakan Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Basel Rusmin, ia berharap melalui Kelas Literasi PWI Basel akan menjadikan Basel sebagai kabupaten literasi.
“Mulailah dari membaca karena membaca akan membuka jendela ilmu. Dengan gemar membaca kita akan mudah menuangkan ke dalam tulisan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Basel, Sumadi berharap gerakan literasi secara kontinyu akan meningkatkan kualitas literasi pelajar.
“Kami sangat mendukung gerakan literasi PWI Basel melalui Kelas Literasinya,” ujarnya Sumadi membuka acara.
Dedy Irawan Ketua PWI Basel berharap melalui kelas literasi jurnalistik ini selain mecari bakat penulis muda juga membuka akses komunikasi antara sekolah dengan media.
“Nantinya kegiatan-kegiatan di sekolah akan ditulis oleh siswa yang mengikuti kelas literasi jurnalistik. PWI Basel siap untuk mempublish kegiatan sekolah,” kata Dedy. (Neneng)