Post Views: 2,681
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Tidak hanya Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid yang menyayangkan dan kecewa terhadap tindakan PT Timah Tbk yang sampai mempolisikan Abdullah, salah satu nelayan Batuperahu baru-baru ini.
Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi, juga ikut pasang badan membela nelayan. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap sikap PT Timah yang memperkarakan nelayan pasca aksi penolakan Kapal Isap Produksi (KIP) yang dilakukan di perairan laut Toboali pada Rabu, 30 November 2022 lalu.
“Saya sangat prihatin sekali dengan kondisi seperti ini, juga saya sesalkan sikap arogan PT Timah yang tadi saya dengar masyarakat kami disuruh minta maaf, seolah-olah masyarakat kami saja yang salah. Inikan kita belum tahu salah benarnya, tapi masyarakat sudah dipojokkan seperti itu,” ujarnya saat usai audiensi di Gedung Serbaguna Pemkab Basel, Jumat (20/01/2023).
Erwin juga mengatakan, dirinya bersama bersama Forkopimda Basel, dalam waktu dekat akan segera bertemu dengan direksi PT. Timah guna membahas permasalahan tersebut.
Hanya saja, ia berharap PT Timah jangan hanya mengirimkan perwakilan saat audiensi nantinya, tapi kirimkan pejabat PT Timah yang bisa mengambil keputusan langsung.
“Harapan saya kepada PT Timah, jangan hanya mengirim utusannya itu, tapi orang yang betul-betul bisa mengambil keputusan, jangan hari ini rapatnya orang ini besok orang lain lagi, ya tentu utusan itu betul-betul orang yang tepat. Mohon sesegera mungkin, jangan berkepanjangan, dan melihat seperti ini saya sangat prihatin sekali,” pungkasnya. (Neneng/RB)