Polres Bateng Gelar Apel Kesiapan Bhabinkamtibmas dan Nakes

Molen Jadi Wakil Ketua Bidang Infomasi, Advokasi dan Hukum APEKSI 2021-2024
Februari 11, 2021
Dalam Sepekan, Polres Bateng Berhasil Ungkap Tiga Kasus Kriminal
Februari 11, 2021

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dalam rangka kesiapan tenaga vaksinator dan tracer covid-19 yang dilakukan serentak di seluruh indonesia, maka Polres Bangka Tengah (Bateng) menggelar apel kesiapan bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan (Nakes), Kamis pagi (11/02/2021).


Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Bateng, AKBP Slamet Ady Purnomo SIK SH MH; Waka Polres, Kompol Hasbi Jr; Kabag Ops, Kompol Yudha Wicaksono SE SIK; PJU Polres Bateng; Danramil Koba, Mayor Infantri Irsan; Gabungan personil Polres Bateng, Koramil Koba, BPBD dan Sat Pol PP, serta angggota Puskesmas Koba.

Selaku pimpinan apel, Kapolres AKBP Slamet Ady Purnomo menyampaikan, ucapan terima kasih kepada peserta apel yang hadir dalam rangka dalam kesiapan tenaga vaksinator dan tracer covid-19 yang dilakukan serentak di seluruh indonesia.
 
“Tujuan dari vaksinator dan tracer ini mengedepankan bhabinkamtibmas, bhabinsa, tenaga medis sebagai ujung tombak menekan penyebaran wabah pandemi covid-19. Di Kabupaten Bateng pandemi ini belum berakhir, untuk itu mari bersama-sama kita lindungi masyarakat kita dari terjangkitnya wabah Covid-19 ini,” katanya.
 
Disampaikan Kapolres Slamet, kegiatan apel ini dilakukan dalam rangka menggelar sinergi kesiapan TNI, Polri, Dinkes, BPBD, dan Sat Pol PP sebagai leading sektor dalam percepatan serta penanggulangan Wabah Covid-19 yang di mulai dari tiap-tiap Desa sehingga Bateng berada dalam zona hijau.
 
“Untuk itu, kita mengambil tema Tracer, agar menyelesaian masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 mendapat hasil yang optimal mulai dari karantina atau isolasi dan perawatan medis. Kami berharap TNI, Polri, Dinkes, BPBD, dan Sat Pol PP dapat bersinergi dengan baik,” imbuhnya. 
 
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Slamet berharap, bhabinkamtibmas dan bhabinsa untuk lebih meningkatkan kepedulian atau deteksi dini terhadap lingkungannya seperti mengetahui warganya yang terkonfirmasi Covid-19 dan OTG.
 
“Saya akan memberikan reward kepada bhabinkamtibmas khususnya yang berhasil menanggulangi masalah Covid-19 di desa binaannya, termasuk juga punishment,” tandasnya. (Andrian)
 
Editor: Gusti M Ali
 
 
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *