BABEL, RADARBAHTERA.COM – Sejalan dengan arah Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan petani lokal. Polres Bangka Selatan (Basel) bersama jajaran Polsek meluncurkan Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan.
Kegiatan ini dipusatkan di Kebun Ketahanan Pangan Polres Basel yang berlokasi di Jalan Parit 9 Jalur 2 Pemkab Basel, Desa Gadung, Kecamatan Toboali pada Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala BSIP Bangka Belitung, Sekda Basel, Wakil Ketua I DPRD Basel, Kapolres Basel, Dandim 0432 Basel, Kasi Pidum Kajari Basel, Kepala Kemenag Basel (diwakili Kassubag TU), Kepala BPN Basel, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Basel, serta Danposmat TNI AL Toboali.
Dan untuk di tingkat Polsek jajaran, kegiatan serupa dihadiri oleh Forkopimcam masing-masing wilayah hukum.
Dalam kegiatan ini, Gugus Tugas Polri bersama masyarakat melakukan penanaman beragam komoditas di atas lahan seluas ±11,9 hektare. Tanaman yang ditanam antara lain bibit jagung, cabai besar, timun, melon, cabai rawit, semangka, dan terong.
Sebanyak 74 petani dari enam kelompok tani di berbagai kecamatan juga dilibatkan, yaitu
Kelompok Tani Pemuda Milenial Desa Gadung, Kelompok Tani Rukun Maju Desa Air Gegas, Kelompok Tani Selera Nusantara Simpang Rimba, Kelompok Tani Mekar Sari Desa Penutuk, Kelompok Tani Krio Panting Desa Payung, Kelompok Tani Gadung, dan Bersinar Kecamatan Toboali.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho melalui Plt Kasi Humas, Ipda GJ Budi, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi nyata antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong pertanian berkelanjutan.
“Dengan semangat gotong-royong, kami optimis program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan lokal hingga nasional,” ujar Ipda GJ Budi.
Dirinya mengungkapkan, dengan Kegiatan Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan di Bangka Selatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengembangkan program serupa guna menghadapi tantangan pangan di masa depan.
“Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan kolaborasi serupa dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Neneng)