Polres Bangka Selatan, Targetkan 20.245 Anak Divaksinasi Merdeka
Kasus Suami Bunuh Istri, Sudah Dilimpahkan ke Kejari Basel
Januari 18, 2022Puting Beliung Robohkan Rumah Warga Desa Aurstanding
Januari 18, 2022BABEL, RADARBAHTERA.COM – Polres Bangka Selatan (Basel) bersama dengan Dinas Kesehatan dan juga Dinas Pendidikan, saat ini terus gencar melaksanakan kegiatan Vaksinasi Merdeka serentak untuk anak-anak usia 6 Sampai 11 tahun.
Terkait pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 Sampai 11 tahun ini, pemerintah menargetkan untuk Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 20.245 anak.
Kabag OPS Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon menyatakan, dalam sepekan ini kita sudah melaksanakan vaksinasi di wilayah Toboali dan Airgegas.
“Untuk wilayah Toboali sudah sebanyak 6.883 anak yang sudah divaksin, untuk wilayah Airgegas dan Airbara sudah sebanyak 3.647 anak. Sehingga jika ditotalkan sudah mencapai 10.530 anak yang sudah divaksin di 2 Kecamatan ini, artinya sudah mencapai 53 persen dari yang ditargetkan oleh pemerintah,” ujar Kompol Albert kepada awak media, Selasa (18/01/2022)
Kompol Albert juga menambah kan, untuk kecamatan yang belum, yakni Kecamatan Payung, Simpangrimba, Tukaksadai dan Leparpongok akan dilakukan starategi yang lebih tertata lagi dari sebelumnya.
“Untuk Kecamatan yang belum dilaksanakan kegiatan vaksin yakni Kecamatan Payung, Simpangrimba, Tukaksadai dan Leparpongok akan dilakukan strategi yang lebih tertata dan sistematis dari pada sebelumnya, dengan melakukan vaksinasi secara pengkroyokan perkecamatan, untuk Minggu depan kita konsenkan ke wilayah payung dan simpang rimba,” ungkapnya
Selain itu,untuk menghadapi orang tua yang khawatir anak nya akan divaksin, Kompol Albert menjelaskan akan memberikan himbauan kepada orang tua siswa untuk tidak perlu takut dan khawatir terhadap KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
“Dan untuk orang tua siswa diharapkan tidak perlu takut dan khawatir terhadap KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) karena kita sudah ada Tim untuk menangani KIPI yang terjadi, dan Alhamdulillah untuk saat ini Beluma da laporan yang masuk terkait dengan KIPI yang di alami anak usia 6 sampai 11 tahun dan dapat di kategorikan sampai saat ini belum ada kendala apa-apa di lapangan,” tandas Kompol Albert. (Neneng)
