BABEL, RADARBAHTERA.COM – Saat ini Pupuk bersubsidi yang di hadirkan Pemerintah untuk petani Toboali sangat gencar di perbincangkan di kalangan petani yang ada di Kecamatan Toboali, karena sistem pembelian Pupuk bersubsidi menggunakan aplikasi yang dinilai sangat rumit bagi petani Toboali.
Hasilnya banyak petani Toboali kesulitan membeli Pupuk Bersubsidi yang ada di pengecer, karena menggunakan sistem online, terjadilah pembahasan yang serius di kalangan petani Toboali.
“Aturan ini bagi kami Petani kecil sangat di persulitkan dalam membeli pupuk bersubsidi, bagaimana caranya para petani mendapatkan pupuk bersubsidi di permudah,” kata salah satu perwakilan ketua kelompok tani yang ada di Desa Rias, Sunardi, Jumat (09/02/2024)
“Salah satunya tanda tangan tidak sesuai di aplikasi yang tidak sama persis, tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. Bagaimana kalau petani yang sudah tua, apa lagi petani itu lulusan SD, susah untuk tanda tangan di aplikasi, apalagi jaringan lagi lelet, tambah lagi susah untuk mendapatkan pupuk ber subsidi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, sebenarnya kalau mau mempermudah petani, cukup menggunakan sidik jadi saja, karena mengunakan sidik jari adalah solusi yang tepat untuk mempermudah mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Kami sangat berterima kasih telah dibantu dengan pupuk bersubsidi tapi kami berharap tolong dipermudah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi bagaimana caranya,” pungkas Sunardi. (Neneng)