Perluasan dan Teknologi, Solusi Masalah TPA Kota Pangkalpinang

Ketujuh Fraksi DPRD Setujui 3 Raperda Pemkot Pangkalpinang
Juni 8, 2024
Pj Walikota Lusje Hadiri Parade Fan Ngin Thong Ngin Jit Jong
Juni 9, 2024

 

BABEL, RADARBAHTERA.COM – “Terkait permasalahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Pangkalpinang saat ini, sebetulnya daya tampungnya masih bisa tapi kalaupun ada anggaran sebetulnya lebih bagus diperluas”. Demikian disampaikan Pj Walikota Pangkalpinang, Sabtu (08/06/2024). 

Lusje juga sudah beberapa kali menegaskan teman-teman dari dinas untuk coba cek bagaimana cara mengelola sampah.

Seperti di Singapura itu nihil sampah, karena sampah itu dikelola dari sampah langsung dibuat menjadi conblok, jadi pasir untuk perluas wilayahnya dan sebagainya.

“Cuma untuk teknologinya memang mahal, maka dari itu kita lagi cari formula mana yang tepat untuk Kota Pangkalpinang,” ungkapnya.

Disampaikan Lusje, Pemkot Pangkalpinang sekarang ini lagi berusaha pertama kota harus bersih. “Tadi, saya masih keliling dengan teman-teman DLH untuk lihat kota supaya bersih,” ungkapannya. 

Kemudian DPRD Provinsi Kepulauan Babel juga mengharapkan dari Pemkot Pangkalpinang sendiri untuk melakukan kajian terhadap TPA.

“Kami sebenarnya juga sudah mengkaji bahwa ada dua solusi pertama itu perluasan untuk TPA dan kedua teknologinya memang musti ada bagaimana mendaur ulang sampah ini,” katanya. 

Dikatakan Lusje pula, karena masyarakat semakin banyak, maka sampah pun makin banyak terutama sampah rumah tangga. Itu semua, harus didaur ulang dan harus menggunakan teknologi. “Sementara satu alat saja, harganya sudah miliaran rupiah,” tandasnya. (Sis/RB) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *