Pengolahan Logam Titanium Tinggal Menunggu Keputusan Pusat

Nelayan Pesisir Tetap Tolak Tambang Timah Seputaran Tanjungketapang
Februari 11, 2022
Bupati Algafry Buka Turnamen Sepakbola se-Kecamatan Lubukbesar
Februari 11, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) terus mendorong percepatan pengolahan mineral ikutan timah di Bumi Serumpun Sebalai. Pengolahan produk hilirisasi tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi pendapatan lebih besar bagi negara dari sektor pertambangan.
 
Salah satu yang akan dilakukan dalam waktu dekat ialah pengolahan logam titanium yang terkandung dalam mineral ikutan elminite. Demikian diungkapkan Gubernur Babel Erzaldi Rosman usai mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Ridwan Djamaluddin, saat melakukan peninjauan ke PT Berkat Sahabat Jaya (Bersahaja), Jumat (11/02/2022).
 
“Ini sebagai tindak lanjut pengembangan dari pemurnian mineral ikutan timah yang sudah ada, di mana ada zircon, monazite, dan elminite. Nah, elminite ini dilebur jadi titanium dan besi. Ini dikelola sehingga akan mendapatkan nilai tambah yang lebih,” ujar Gubernur Erzaldi.
 
Dengan kesiapan yang ditunjukkan PT Bersahaja untuk membangun smelter pengolahan titanium di atas lahan seluas 2 hektar ini, dikatakan Gubernur Erzaldi menjadi keseriusan Babel dalam memenuhi tuntutan pemerintah. Pengolahan logam titanium ini pun tinggal menunggu rekomendasi dari pihak terkait di level pusat.
 
“Pabriknya sudah ada di kawasan Merawang, dan sudah siap untuk produksi, dan tinggal menunggu pusat seperti apa. Insyaallah kalau pusat sudah setuju, bulan depan mulai,” katanya.
 
Dijelaskan gubernur, produksi logam titanium memiliki potensi ekonomi yang lebih besar di pasar dunia. Sebab, titanium merupakan bahan baku dalam pembuatan produk-produk seperti perhiasan, ponsel, hingga alat bedah. Kondisi ini pun sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo, yang meminta dimulainya pengembangan produk hilirisasi.
 
“Produksi hilirisasi ilmenite yang akan dileburkan menjadi titanium ini karena permintaan yang sangat tinggi, dan ini sebagai salah satu hilirisasi yang kita (Babel) lakukan dan sesuai target pemerintah pusat,” ujarnya.
 
Dalam kunjungan ke PT Bersahaja yang berlokasi di kawasan industri Baturusa, dihadiri Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel seperti Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M. Jangkung Widianto, Direktur Operasi PT Timah Alwin Albar, dan Perangkat Daerah Pemprov Babel terkait. (*/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *