Pengawasan Pilkada 2024, Pawascam Lubukkeliat Gandeng Semua Lapisan Masyarakat

Livestreaming Kampanye Debat Paslon Bupati-Wabup Sepi Penonton, PR KPU Bangka Tengah!
Oktober 27, 2024
Sempat Hilang Kontak Saat Mendaki Bukit Pading, Wulantari Akhirnya Ditemukan Selamat
Oktober 27, 2024

SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Lubukkeliat, Kabupaten Ogan Ilir, kembali menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif pemilihan serentak tahun 2024, bertempat di Balai Desa Betung II, Kecamatan Lubukkeliat, Minggu (27/10/2024). 

Terpantau, sosialisasi pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 tersebut, resmi dibuka dan ditutup langsung oleh Ketua Panwascam Lubukkeliat, Hendra Kurniawan.

Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri unsur  Kecamatan Lubukkeliat, ASN, Camat Lubukkeliat, Babinsa, Babinkamtibmas, Anggota PPK Kecamatan Lubukkeliat, Anggota Panwascam Lubukkeliat beserta jajaran, PKD, Tokoh Masyarakat, Toko Agama, Tokoh Pemuda, para awak media, serta menghadirkan tiga narasumber yaitu, Anharudin SSos.I; Eva Yuliana SPd MPd dan Andi Joni Fansyah SPd MSi.

Dalam sambutannya, Ketua Panwascam Kecamatan Lubukkeliat, Hendra Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang ikut menghadiri acara sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024.

“Kegiatan ini memang dilakukan oleh setiap kecamatan melibatkan pengawasan partisipatif dari setiap lapisan masyarakat, dan merupakan kegiatan yang memang sudah dijadwalkan se Kabupaten Ogan Ilir,” ucapnya.

Hendra mengharapkan peran aktif dari masyarakat dan peran aktif kepada media massa selaku mitra kami, dalam pengawasan Pilkada serentak 2024.

“Melalui kegiatan ini dan peran aktif kita semua, diharapkan dapat minimalisir potensi pelanggaran-pelanggaran pada tahapan- tahapan kampanye,” harapnya. 

Sementara itu, salah satu narasumber Anharudin memaparkan, dengan pengawasan yang ketat maka kecurangan dalam pemilihan seperti money politic, manipulasi suara dan intimidasi pemilih dapat diminimalisir, serta memastikan proses pemilihan yang jujur, damai dan adil.

“Pengawasan yang optimal tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilihan, namun juga memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas pun menjadi fokus utama, di mana setiap tahap pemilihan mulai dari kampanye hingga penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan,” terangnya. (*/Tum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *