Pemkot Pangkalpinang Bantu 4296 Keluarga Miskin Terdampak Covid-19
Ormas Islam MSDI OI Apresiasi Upaya Kapolres Yusantiyo Berantas Narkoba
Januari 11, 2021
Forum Wartawan OKI Pilih Ketua Baru
Januari 14, 2021BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemkot Pangkalpinang melalui dana APBD memberikan bantuan kepada 4296 keluarga yang terdampak Covid-19, langkah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi yang melanda saat ini.
Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang Rika Komariana mengatakan, awalnya ada 4500 keluarga yang diajukan untuk menerima bantuan tapi setelah proses verifikasi maka yang terpenuhi cuma 4296 keluarga saja yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Adapun alasannya ada berbagai alasan terhadap 200 keluarga diantaranya nomor induk kependudukan (NIK) KTP tak terkonfirmasi kenapa tidak terkonfirmasi Nik nya maka tidak bisa dipenuhi misalnya nama Budi tapi yang keluar nama Andi,” jelas Rika, Kamis (14/01/2021).
Hal ini, lanjut Rika, dengan sendirinya tidak bisa diproses dan dirinya menyampaikan permohonan maaf untuk yang belum bisa menerima terkait kevalidasian data orang yang perlu kami sampaikan juga bahwa penyaluran ini berkat dukungan dan kerjasama Dinas Sosial, Bakeuda dan Baksos Bank SumselBabel Pangkalpinang
“Kami berjibaku mengecek data bersama-sama sehingga hasilnya Alhamdulillah baik-baik address by name Insya Allah sudah kami verifikasi dan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan,” tegasnya.
Selanjutnya Rika menyampaikan, penyaluran ini ke masyarakat yang hadir silahkan dilakukan sesuai jadwal yang telah kami sampaikan ke masing-masing pada Kelurahan agar tidak terjadi kerumunan massa.
“Jumlah uang yang diberikan sebesar Rp.400ribu untuk dua bulan. Bapak Ibu kalau nanti ada saatnya mengambil itu jangan lupa menggunakan masker jangan lupa mencuci tangan, hindari yang berkerumun yang berkerumun,” harapnya.
Ia juga meninta kepada yang mendapatkan bantuan jangan lupa bawa yang pertama rekening koran yang kami bagikan kemudian kartu keluarga asli plus fotokopinya dua lembar kemudian Jangan lupa bawa KTP manakala dibutuhkan jadi jangan sampai bolak-balik. “Semua data sudah diberikan kepada pihak kelurahan masing-masing, jadi semua bantuan ini tranparan dan terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi,” pungkasnya.(**/Apri)
