Post Views: 1,838
SUMSEL,
RADARBAHTERA.COM – Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar SH, diwakili Sekda Muhsin Abdullah ST MM MT, didampingi Kepala Dinas Kesehata, Kepala Bappeda dan Kepala OPD terkait, membuka pertemuan lintas program dan lintas sektor dalam pemetaan dan analisa situasi program stunting tahun 2022, bertempat di Beston Hotel Palembang, Rabu (20/07/2022).
Sekda Muhsin menyampaikan, penurunan stunting memerlukan intervensi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitiv. Penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor.
“Upaya tersebut dilaksanakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi program. Untuk mendukung terintegrasinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting yang konvergen di Kabupaten OI, maka perlu dilaksanakan pertemuan koordinasi yang membahas pemetaan analisa situasi awal sebagai dasar penentu kebijakan dan prioritas kegiatan yang mendukung upaya pencegahan dan penurunan stunting,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan OI, Hendra Kudeta menjelaskan, kegiatan pertemuan lintas program dan lintas sektor dalam pemetaan dan analisa situasi program stunting tahun 2022. “Sehingga dapat menurunkan angka stunting di daerah khususnya di Kabupaten Ogan Ilir,” katanya.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting OI, Tahir Ritonga menambahkan, semoga dengan adanya pertemuan ini dapat mengintegrasi stakeholder terkait dalam menemukan jalan terbaik untuk mempercepat menurunkan angka stunting di Kabupaten OI khususnya di desa-desa.
Acara ini dihadiri oleh 70 peserta Pemetaan dan Analisa Situasi Program Stunting Tahun 2022 yang terdiri dari Camat se-OI dan seluruh Kepala Puskesmas se-OI (*/Tum)