BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melaksanakan kegiatan kepedulian lingkungan dari Polda Bangka Belitung (Babel), yakni gerakan penanaman pohon dalam rangka reboisasi lahan pasca tambang dengan penanaman bibit jambu mente di hutan lindung Lubukbesar Kelurahan Toboali, Kecamatan Toboali, Jum’at (28/01/2022)
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wabup Basel, Debby Vita Dewi, juga Kapolres Basel Joko Isnawan beserta jajaran, unsur Forkopimda, dan perwakilan PT Timah.
Wabup Debby Vita Dewi menyampaikan, kegiatan kepedulian lingkungan ini dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten yang ada Provinsi Babel.
“Kegiatan penanaman pohon ini, dilakukan secara serentak di 7 Kabupaten Kota yang ada di Babel. Untuk di Basel ini, kita menanam sebanyak 1200 bibit jambu mente di lahan seluas 5 hektar,” ujar Wabup Debby kepada awak media usai menanam bibit.
Ia juga menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya sampai hari ini, artinya akan diadakan secara kontinyu.
“Dengan adanya penanaman pohon ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita. Dari itu, mari sama-sama kita jaga dan peduli, bukan cuma untuk penanaman hari ini saja, tapi akan diadakan secara kontinyu, artinya tidak hanya ditanam tapi akan kita tinjau tiap minggunya untuk disiram. Kami juga sudah menunjuk salah satu kelompok tani, untuk pemeliharaan dan perawatan bibit yang sudah ditanam,” ungkap Wabup Debby.
Sedangkan Kapolres AKBP Joko Isnawan juga menghimbau, agar tidak ada lagi oknum-oknum yang menambang di lahan yang sudah direboisasi ini.
“Karena lahan penanaman ini adalah bekas lahan tambang masyarakat, semoga setelah kita lakukan penanaman pohon ini tidak ada lagi oknum-oknum yang menambang di lahan ini lagi. Kalau masih ada yang nekat menambang, maka akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Kapolres Joko Isnawan juga menambahkan, target untuk tahun ini akan dilaksanakan reboisasi di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Basel.
“Target kita mengupayakan untuk kegiatan reboisasi seperti ini di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Basel,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pengawasan Produksi (Wasprod) PT Timah, Rahendra menjelaskan, kegiatan reklamasi ini merupakan kewajiban bagi PT Timah setiap tahunnya.
“Saat ini, PT Timah sudah menyiapkan lahan reklamasi untuk Kepulauan Babel sekitar 4000 hektar setiap tahunnya yang tersebar di beberapa kabupaten,” kata Rahendra. (Neneng)