Pelayanan Puskesmas di Ogan Ilir Dinilai Belum Optimal, Kadinkes Diganti

Polres Bateng Gelar Ravid Antigen Kepada Pengendara
Mei 17, 2021
Motor Kurir Berikut Paket Online Ludes Terbakar di Desa Terentang
Mei 18, 2021
SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – 
Belum lama ini Bupati Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar melalui Wakil Bupati H. Ardani menerima laporan dari masyarakat mengenai buruknya pelayanan Puskesmas yang ada di OI. Mendapat laporan tersebut Pemda OI tak tinggal diam, imbasnya Nur Harlinah yang saat ini menjabat Kepala Dinas Kesehatan OI dicopot dari jabatannya, digantikan dengan Hendra Kudeta selaku Plt Kadinkes.
 
“Sebelumnya, Pak Bupati Panca mendapat laporan bahwa pelayanan Puskesmas kita di OI ini masih jauh dari harapan masyarakat,” kata Wabup OI H Ardani kepada sejumlah wartawan seusai melantik 6 pejabat tinggi pratama setingkat eselon II dan 13 pejabat registrator setingkat eselon III, Selasa (18/05/2021).
 
Ditambahkan Wabup Ardani, pelayanan Puskesmas yang belum maksimal, antara lain juga disebabkan keterbatasan jumlah tenaga dokter dan diduga  penyebaran jumlah dokter puskemas di OI tidak merata.
 
“Ada masyarakat yang mau berobat hari Selasa, malahan disuruh datang lagi hari Kamis karena dokternya tidak ada. Nah, ini pelayanan yang bagaimana?,” ungkapnya.
 
Orang Nomor Dua di Bumi Caram Seguguk ini juga memberi catatan khusus kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) OI nanti agar segera membenahi pelayanan ini. Dikatakannya, pergantian Kepala Dinas kesehatan Kabupaten OI dari Nur Harlinah kepada Hendra Kudeta diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.Terutama terhadap Puskesmas karena menyangkut kepentingan warga yang memerlukan pelayanan kesehatan secara maksimal.
 
“Jadi ke depan, kepada Kepala Dinkes yang baru, ini pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Khusus Dinkes, Pak Bupati minta benahi Puskesmas karena dinilai pelayanannya masih jauh,” ucap Ardani.
 
Sementara itu Plt Kepala Dinkes OI yang baru dilantik, Hendra Kudeta mengatakan, pertama yang akan dilakukannya membenahi pelayanan Puskesmas, menginventarisasi jumlah dokter Puskesmas yang ada di Kabupaten OI.
 
“SDM dokter ini akan kita inventarisasi terlebih dahulu dan kita akan tempatkan di Puskesmas yang kekurangan dokter,” pungkas Hendra. (TUM) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *