BABEL, RADARBAHTERA.COM – Direktur Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Muntok, dr Novita akhirnya memberikan keterangan terkait pekerja kapal yang meninggal di Muntok berinisial Mr “K” asal Thailand berdasarkan hasil Swab yang dikeluarkan Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, hasilnya negatif Covid-19.
Penjelasan ini, sekaligus mengklarifikasi keraguan berita yang sebelumnya beredar jika pasien yang meninggal tersebut suspect Corona.
Sebelumnya sempat diberitakan, Selasa (15/12/2020) kasus probable seorang warga negara asing (WNA) asal Thailand berinisial Mr “K” (52) meninggal dunia diduga terpapar Covid-19. WNA tersebut merupakan salah satu kru kapal produksi yang beroperasi di perairan Belo Laut, Muntok, Babar.
Sementara itu, merujuk hasil Laboratorium Biomolekuler RSBT Pangkalpinang dikeluarkan 15 Desember 2020, pasien dengan Nomor Register Laboratorium M-0201-2000529-019 atas nama Mr Krairock Jenis Kelamin Laki-laki anggal lahir 31 Mei 1952, setelah dilakukan jenis pemeriksaan SARS-COV-2 Nucleic Acid Tes (RT-PCR) hasilnya didapat Negatif.
Kabag Waskip Babar, Sugarta juga membenarkan, seorang pasien yang meninggal dunia dengan kasus probable WNA asal Thailand yang bekerja di KIP di duga Covid-19 bahwa tadi malam hasil Swab telah keluar dari Laboratorium RSBT Pangkalpinang dengan hasil Negatif Covid-19.
“Jenazah akan di kremasi dan akan segera di bawa pulang oleh pihak keluarga ke negara asal pasien karena hasil Swab Labkesda Provinso Babel menyatakan negatif Covid-19,” Jelas Sugarta saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).
Terpisah, Direktur RSBT Muntok, dr Yovita, saat dikonfirmasi mengaku bahwa benar berdasarkan hasil Swab dari Laboratorium RSBT Pangkalpinang tadi malam menyatakan pasien dengan kasus probable WNA warga Thailand ini Negatif Covid-19.
“Iya betul hasilnya negatif…maaf ya tdk bisa angkat tlpn soalnya sedang ada tamu dari provinsi…,” tulis dr. Yovita via Whattaps kepada wartawan pagi ini. (Zulfitri)
Editor : Ronie