Peduli Stunting, Puluhan Anak Desa Rias Dapatkan Bantuan dari Polres Basel

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Sebagai bentuk kepedulian Polres Bangka Selatan terhadap Stunting di Kabupaten Bangka Selatan, sebanyak 50 anak – anak di Desa Rias Kecamatan Toboali mendapatkan bantuan makanan tambahan.

Kegiatan ini dalam rangka Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan oleh Polres Bangka Selatan, yang meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis oleh Dokter Umum, Dokter Spesialis penyakit dalam, Penyuluhan oleh Dokter Spesialis Kandungan dan Penimbangan Berat Badan dan Tinggi Badan, terhadap warga di sekitar Desa Rias KecamatanToboali.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Basel Kompol Hary Kartono, Kasat Samapta Polres Basel, Iptu Perdana Win, Kasat Polairud Iptu Eddi Suaidi, Kasi Propam Iptu Marwan, Kapolsek Toboali Iptu Sua Fauzan, perangkat Desa Rias, dan masyarakat.

Wakapolres Basel, Kompol Hary Kartono mengatakan, hari ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Stunting di Kabupaten Bangka Selatan, Polres Bangka Selatan memberikan bantuan makanan tambahan kepada anak – anak di Desa Rias.

“Kepedulian stunting ini juga merupakan program pak Kapolres sekaligus mendukung program dari pak Presiden untuk tahun 2024 yang bertujuan supaya angka Stunting harus turun,” ujar Kompol Hary, Selasa (19/12/2023).

Ia mengungkapkan, kegiatan ini juga ada berobat gratis yang bekerjasama antara Seksi Kedokteran Polres Bangka Selatan dengan Dinas Kesehatan Bangka Selatan yang mana langsung mendatangkan dokter spesialis ahli penyakit dalam, dan dokter spesialis kandungan.

“Kegiatan peduli Stunting ini juga akan menyasar ke seluruh wilayah Bangka Selatan, yang mana pihak Polres Bangka Selatan meminta kepada dinas terkait untuk memberikan data anak – anak Stunting yang ada di Bangka Selatan,” ungkap Wakapolres.

“Dari data yang saat ini kami dapat memang hanya di Desa Rias yang data stunting nya lengkap, oleh sebab itu Desa Rias menjadi pertama dalam pemberian makanan tambahan ini. Sebenarnya data yang diberikan oleh Dinas Kesehatan ini juga sudah ada, namun masih belum lengkap contohnya, ada di Desa lainnya cuma 2 anak, ada satu, jadi kami meminta keseluruhan data agar program ini lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Lebih lanjut, disebutkan Wakapolres bantuan makanan tambahan ini berupa, beras, susu serta makanan bayi atau anak – anak, selain itu ada juga bantuan dari Dinas Kesehatan berupa obat – obatan yang mana diberikan kepada masyarakat yang sakit tentunya dengan resep dari dokter.

“Harapannya angka Stunting di Kabupaten Basel bisa menurun drastis, karena memang Desa Rias angka Stunting nya lumayan tinggi dan akan terus kami pantau terkait perkembangan Stunting ini,” pungkasnya. (Neneng/RB)