RADARBAHTERA.COM, BABEL – Mendengar informasi rumah Nenek Maryani (72) terbakar, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman didampingi Sekretaris DisosPMD Bangka Tengah, Padlillah menyalurkan sejumlah bantuan.
“Tadi siang, saya juga mendapat informasi rumah nenek Maryani Koba terbakar. Saya minta tadi petugas pemadam kebakaran agar begerak cepat. Alhamdulillah, api tidak merembet kemana-mana, dan berhasil dipadamkan,” kata Algafry seusai mengunjungi rumah Nenek Maryani di Jalan HM Noer Koba, Sabtu (04/09/2021).
Kedatangannya didampingi Sekretaris DisosPMD Bangka Tengah, kata Algafry tidak lain menyalurkan sejumlah bantuan berupa santunan sejumlah uang, Bahan Pokok, terpal dan lain sebagainya. “Selain itu, tadi Pak Padlillah juga mendata bahan material yang terbakar apa saja. Nanti, segera kami bantu sesuai kebutuhan,” ujar Algafry.
Algafry juga mengimbau kepada warga untuk selalu mewaspadai ancaman terjadinya bencana alam. Segeralah laporkan jika terjadi bencana alam disekitar tempat tinggal. “Kami melalui dinas terkait selalu berupaya maksimal meminimalisir terjadinya kerusakan lebih parah akibat bencana alam apapun,” imbau Algafry.
Sekretaris DisosPMD Bangka Tengah, Padlillah mengaku telah mencatat kebutuhan paska terjadinya kebakaran rumah Nenek Maryani. Antara lain, kayu kasau, asbes, paku dan beberapa material lainnya.
“Segera kita beli dan serahkan dalam waktu dekat bantuan Bupati Algafry ini ke Nenek Maryani. Sementara waktu, tadi Bupati Algafry telah memberikan santunan, bahan pokok, terpal dan lain sebagainya untuk kebutuhan sehari-hari Nenek Maryani,” ungkap Padlillah.
Sebelumnya, rumah Nenek Maryani terbakar di bagian kamar akibat korsleting arus pendek, merembet ke bagian tengah hingga membakar perabotan yang mudah terbakar sekira pukul 11.58 Wib.
Saat kejadian, Nenek Maryani bersama anaknya sedang membuat kue di dapur. Melihat ada api dikamar, ia dibantu warga sekitar berusaha memadamkan menggunakan peralatan seadanya. Selang 10 menit, mobil pemadam kebakaran tiba dan berhasil memadamkan semua api di kamar dan ruang tengah.
Akibat peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Hanya saja terjadi kerugian material mencapai Rp.20 juta. (Ronie)