Pasca Banjir, Dirut RSUD Basel Tinjau Kesehatan Warga Tanjunglabu

Sekda Radmida Imbau Masyarakat Berikan Data Sebenar-benarnya Kepada BPS
September 20, 2022
Puluhan Personel Polres Basel Terjaring Razia Operasi Gaktibplin
September 20, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan (Basel) dr. Muhammad Fauzan, Selasa (20/09/2022), meninjau langsung lokasi pasca banjir yang melanda desa Tanjunglabu kecamatan Lepar Pongok Bangka Selatan yang terjadi pada Senin kemarin (19/09/2022).
 
Direktur RSUD Basel ini berkunjung dalam rangka mendampingi Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan meninjau dan membagikan bantuan sosial (bansos) serta membuka pelayanan berobat gratis kepada warga yang terdampak banjir kemarin.
 
“Hari ini, saya dan Pak Kapolres AKBP Jokis Isnawan beserta pejabat umum Polres Basel lainnya meninjau langsung lokasi pasca banjir kemarin,” ungkap dr. Fauzan.
 
“Dalam kesempatan ini, kami membantu Pak Kapolres membagikan sembako dan juga membuka pelayanan berobat untuk warga pasca banjir di halaman kantor Desa Tanjunglabu,” tambahnya.
 
Dokter Fauzan mengungkapkan, dari pantauan pihaknya tidak ada keluhan dari warga pasca banjir tersebut, namun sebagian yang datang berobat adalah ibu-ibu yang usia lanjut.
 
“Alhamdulillah tidak ada keluhan dari masyarakat, cuma lebih banyak yang saya obati ibu-ibu yang sudah lanjut usia, ya mungkin obat-obatan yang rutinnya kurang tersedia disini makanya untuk mengambilnya harus ke RSUD Basel,” ungkap dr. Fauzan.
 
Setelah melakukan pemeriksaan, dr. Fauzan menjelaskan ternyata ditemukan dua (2) warga yang harus segera dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
 
“Yakni ada satu ibu yang matanya yang sebelah kiri tidak bisa melihat, takutnya ada sedikit masalah dengan tumor pada kepalanya yang dengan alasan keterbatasan biaya sehingga tidak dapat berobat.  Kemudian satu warga lagi anaknya umur 6 tahun sudah 28 hari badannya panas, takutnya Demam Berdarah (DBD) karena disini keterbatasan pemeriksaan darah,” jelasnya.
 
Ia mengatakan kemungkinan untuk pengobatan dengan BPJS Kesehatan tidak bisa, karena ibu tersebut tidak memiliki BPJS. “Namun tadi Pak Kapolres sudah bicara dan berniat untuk membantu biaya pengobatan untuk masyarakat di Tanjunglabu ini,” pungkasnya. (Neneng)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *