Post Views: 2,106
BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel) Debby Vita Dewi menghadiri peresmian dan pembukaan Panti Jompo Wreda yayasan Kasih Dewi Abadi di jalan Puput Toboali, Sabtu (10/09/2022).
Peresmian Panti Jompo pertama yang ada di Basel ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Wabup Debby Vita Dewi didampingi oleh Pembina yayasan Kasih Dewi Abadi, Ulin Wijayanti.
Dalam peresmian tersebut turut hadir Kajari Basel Mayasari, Sekda Basel Eddy Supriadi, Wakapolres Basel Kompol Ricky Dwiraya Putra, Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi, Ketua fraksi Demokrat DPRD Basel Wendy, serta Kepala perangkat Daerah lainnya.
Wabup Debby mengungkapkan, Pemda akan berkomitmen dan memberikan support penuh atas keberadaan Panti Jompo Wreda tersebut.
“Tentu kami dari pemerintah daerah akan sangat mensupport melalui dinas sosial nantinya, nanti kita bantu koneksi keberadaan Panti Jompo Wreda ke Kementerian Sosial RI,” ujar wanita cantik yang akrab disapa Bunda Debby ini.
“Kita punya koneksi ke pemerintah pusat, kalau ada sesuatu yang bisa kita bantu kenapa tidak. Nanti saya akan minta ke Pak Bupati bagaimana yayasan ini dapat perhatian dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Bunda Debby sangat mengapresiasi Pembina dan Ketua Panti Jompo Wreda Yayasan Kasih Dewi Abadi yang telah setulus hati mewujudkan Panti Jompo Wreda dengan kapasitas dan fasilitas yang mewah.
“Saya tadi sudah keliling melihat satu per satu ruangan yang ada di panti ini, sangat istimewa artinya memang membangun ini tidak setengah setengah dan dikonsep sedemikian rupa sehingga akan memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik layaknya surga bagi para lansia di Panti Jompo Wreda ini,” katanya.
Selanjutnya, Pembina Yayasan Kasih Dewi Abadi Panti Jompo Wreda, Ulin Wijayanti menyebutkan dirinya dan teman-teman yang ada di Toboali membangun Panti Jompo ini termotivasi melihat para orangtua yang sering ditinggal sendiri dirumah oleh anak yang kerja di luar daerah.
“Motivasi kami yakni dari seringnya melihat orang tua yang kesepian ditinggal anak kerja di luar daerah, jadi tergerak hati saya, juga bantuan yang maha kuasa memberikan saya amanah untuk menjalani ini tanpa maha kuasa tidak mungkin bisa terwujud Panti Jompo Wreda ini,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, pembangunan Panti Jompo Wreda tersebut bukan dari dana pribadinya, tapi dana dari semua orang yang ikut berpartisipasi berbuat baik dalam membangun Panti Jompo.
“Dengan adanya bantuan teman-teman yang lain, akhirnya Panti jompo ini dapat berdiri.untuk Kapasitas panti jompo ini yakni ada 18 tempat tidur, fasilitas kamar mandi, ruang tamu, dapur dan ruang terbuka. Semoga keberadaan Panti Jompo Wreda ini memberikan kebahagiaan kepada para lansia yang tinggal di sini,” Jelas Ulin.
Sementara itu, Ketua Panti Jompo Wreda Yayasan Kasih Dewi Abadi, Suryadi mengatakan, untuk persyaratan tinggal di Panti Jompo Wreda ini pihaknya sudah punya kriteria untuk para calon penghuni Panti Jompo Wreda.
“Jadi kami menyediakan beberapa syarat untuk bisa masuk ke Panti Jompo Wreda ini, diantaranya yakni minimal umur 65 tahun sampai 72 tahun, dalam keadaan sehat serta harus memiliki BPJS kesehatan, kurang lebih garis besarnya seperti itu,” pungkas Suryadi. (Neneng)