RADARBAHTERA.COM, BABEL – Satu bulan dilantik, nama Kepala Kejaksaan Negri (Kajari) Bangka Tengah (Bateng) dicatut oleh Orang Tak Dikenal (OTD) minta-minta uang.
Korbannya adalah Kepala Sekolah Luar Biasa Koba, Khatijah. Ia dimintai sejumlah uang, dengan dalih peminjaman uang untuk keperluan kantor.
Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Bangka Tengah, Situmorang mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan, Rabu (15/9) sekira pukul 09.00 Wib. Informasinya ada OTD meminta uang dengan cara transfer mengatasnamakan Kajari Bangka Tengah.
“Mendengar laporan itu, kami langsung telpon ibu khatijah agar tidak mentransfernya. Sebab, Kajari Bangka Tengah tidak pernah meminta sejumlah uang,” kata Situmorang, Rabu (15/9).
Setelah itu, ia langsung menelpon nomor 081224140087 yang diduga OTD meminta sejumlah uang ke Kepala SLB Koba. Saat ditelpon benar ia mengaku sebagai Kajari Bangka Tengah, dan saat ingin ditemui secara langsung OTD itupun selalu mengelak.
“Sekarang akan kita cari terus OTD ini, karena sudah membuat nama baik Kejari Bangka Tengah sudah jelek,” katanya.
Dalam waktu dekat pihak Kejari Bangka Tengah akan bersilaturahmi ke Dinas Pendidikan Bangka Tengah guna memberikan imbauan kepada para Kepala Sekolah untuk tidak menanggapi OTD mengatasnamakan Kajari Bangka Tengah.
“Kami harap tidak ada lagi para kepala sekolah dimintai uang oleh OTD mengatasnamakan Kajari Bangka Tengah. Kejadian ini yang pertama dan terakhir, dan proses hukum tetap kami tempuh karena telah membuat nama baik institusi Kejari Bangka Tengah tercemar,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Situmorang juga mengimbau masyarakat umum agar tidak mempercayai hal semacam ini. Silakan datangi langsung kantor Kejari Bangka Tengah untuk mengecek kebenaran hal-hal yang dapat merugikan orang lain dan berpotensi melanggar hukum.
“Kami bersama pak Kajari Bangka Tengah baru menjabat disini. Jadi, kami mohon masukan dan saran yang positif dari masyarakat. Dan sebagai pelayan masyarakat, kami juga siap menindaklanjuti semua laporan tersebut,” pungkas Situmorang. (Ronie)