BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pj Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, menghadiri acara Lomba Fashion Show Kebaya Nasional oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pangkalpinang, dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2024, di ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu (08/05/2024).
Kegiatan ini, mengusung tema “Kartini Milenial yang Tangguh, Mandiri dan Kreatif”
Pj Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan dalam sambutannya mengatakan, kemarin sudah dilaksanakan fashion show bagi anak-anak SD dan SMP.
Kenapa untuk SD dan SMP karena kewenangan pendidikan SD dan SMP ada di Kota Pangkalpinang, sedangkan SMA/SMK dan perguruan tinggi itu ada di Provinsi.
“Kewenangan Kota hanya pendidikan SD dan SMP saja sedangkan kewenangan SMA/SMK dan perguruan tinggi ada di Provinsinya,” ucap Pj Lusje.
Kemarin saya sangat tercengang melihat anak-anak lomba fashion shownya, luar biasa sekali, jadi nanti kita siapkan untuk Juara 1 nya tambahan sepeda.
“Karena mereka begitu profesionalnya jadi untuk hadiahnya nanti kita tambahkan sepeda untuk juara 1 nya,” ungkapnya.
Khusus hari ini, jangan kalah ibu-ibu pegawai dan istri-istri pegawai karena anak-anak kemarin menguasai panggung untuk fashion show sangat luar biasa sekali.
“Buat Ibu-Ibu dan istri-istri pegawai jangan kalah dengan anak-anak SD dan SMP kemarin, semoga fashion show hari ini lebih meriah lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go mengatakan, acara ini merupakan dalam rangka memperingati hari Kartini, dengan mengusung tema “Kartini Milenial yang Tangguh, Mandiri dan Kreatif”.
Seperti kita ketahui kalau Raden Ajeng Kartini ini merupakan salah satu tokoh penggerak wanita di Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda.
“Jasa yang begitu besar kepada bangsa Indonesia di bidang pergerakan kaum wanita, maka Raden Ajeng Kartini dianugerahi gelar sebagai tokoh pahlawan Nasional Indonesia,” ucap Zumalia.
Maka dari itu kami mengadakan lomba fashion show kebaya nasional untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Tidak terbayangkan zaman dahulu Raden Ajeng Kartini berkebaya seharian, tetapi kita berkebaya sebentar saja sudah terasa.
“Tetapi itu lah perjuangannya, jadi hari ini tidak apa-apa Ibu-Ibu berdandan cantik memakai kebaya, biar nanti bisa memenangkan juara pada lomba ini,” tandasnya. (Sis/RB)