Post Views: 2,666
BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Sebuah mobil Suzuki Grand Vitara warna hitam bernopol BN 1685 QV dan mobil Dumptruk Dyna warna biru hitam bernopol BN 4220 LJ terlibat kecelakaan lalulintas ganda di jalan raya Desa Tiram, Kecamatan Tukaksadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Kamis (01/09/2022) sekira pukul 05.30 WIB.
Berdasarkan informasi dihimpun awak media, dumptruk bermuatan kayu yang dikendarai Arman (47) dan dua penumpang lainnya saat itu melaju dari hutan Desa Tiram hendak menuju ke Toboali, namun saat berada di jalan raya tempat kejadian perkara (TKP), dumptruk tersebut ditabrak dari belakang oleh minibus Suzuki Grand Vitara yang dikendarai oleh Riko Zaldi Sahputra (30) yang membawa seorang penumpang yakni Aldi Sahputra (28), keduanya warga Parit 9, Desa Gading, Kecamatan Toboali, Basel.
Akibat tabrakan tersebut, kayu-kayu yang berada di bagian belakang Dumptruk langsung menghantam dan masuk menembus bagian depan minibus, sehingga menyebabkan minibus tersebut rusak parah di bagian depan. Kemudian, kedua mobil tersebut terpental ke bahu jalan.
Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan, melalui Kasatlantas AKP Andi Eko Wardana membenarkan kejadian laka ganda di Desa Tiram tersebut yang mengakibatkan satu penumpang mobil Grand Vitara meninggal dunia.
“Ya benar ada lakalantas ganda di desa Tiram yang terjadi pagi tadi. Satu penumpang kendaraan minibus meninggal dunia di tempat dan masih sempat dilarikan ke Pukesmas Desa Tiram,” kata AKP Andi Eko Wardana, Kamis (01/09/2022).
“Sedangkan untuk sopir minibus maupun dump truck, tidak mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Peristiwa laka lantas ini, telah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Basel,” imbuhnya.
AKP Andi mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan roda dua maupun empat, agar tetap berhati-hati saat melaju berkendara di jalan raya.
“Kami selalu mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk selalu berhati-hati saat berkendara, agar peristiwa kecelakaan tersebut tidak terjadi lagi dan khususnya mobil barang atau mobil bak harus lebih berhati-hati dan lebih memperhitungkan muatannya,” tandas AKP Andi. (Neneng)