Post Views: 4,205
SUMSEL, RADARBAHTERA.COM-Ada lima Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) pada tahun 2023 yang berhasil menerima bantuan dana BOS Kinerja (BosKin), salah satunya SDN 3 Tanjungbatu yang berada di Kelurahan Tanjungbatu Timur, Kecamatan Tanjungbatu.
Kepala Sekolah SDN 3 Tanjungbatu, Romi Irawan, kepada media ini Kamis (03/08/2023), membenarkan adanya bantuan Boskin program dari pemerintah pusat.
Dari data yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa Bos Kinerja atau Boskin ini merupakan program pemerintah pusat bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang dinilai berkinerja baik dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar atau layanan pendidikan yang ditetapkan oleh Kementerian.
Saat disinggung apakah program ini merupakan keterwakilan dari beberapa SD yang ada di OI untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp.80juta dalam setahun tersebut setiap sekolahnya, Menurut Romi kepala sekolah SDN 3 Tanjungbatu tersebut pihaknya memang dari awal mengikuti tes yang diikuti ratusan kepala sekolah SD yang ada di Kabupaten OI.
Lanjut Romi, setelah dirinya dinyatakan lulus pada tes tahap awal dan akan mengikuti tahapan tes wawancara selanjutnya, dari Tes wawancara inilah ada lima SD di Kabupaten OI yang dinyatakan berhasil untuk mendapatkan bantuan BosKin tersebut.
Bantuan dana ini tidak bergantung dari banyaknya jumlah siswa disekolah, dengan kata lain bantuan yang diterima oleh lima SD ini sama yaitu sebesar Rp.80juta untuk program sekolah penggerak, yang paling dominan disini ditekankan untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru. Misalnya dengan mengikuti pendidikan maupun pelatihan bagi kepala sekolah dan guru yang ada di sekolah tersebut.
Sosialisasi perencanaan apotik hidup, kegiatan pelatihan guru, pelatihan peningkatan teknologi, pelatihan sekolah penggerak.
Diakui Romi, sebulan sekali kelima sekolah yang mendapat bantuan BosKin ini melakukan diskusi, silang pendapat dengan program yang ada disekolah masing masing.
Terhadap siswa juga mendapat perhatian dari program BosKin ini, yaitu penambahan buku pelajaran, diajarkan kepada siswa agar lebih aktif melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat misalnya memanfaatkan pekarangan sekolah dengan bercocok tanam, apotik hidup.
Berkaitan dengan bantuan dana tersebut, bantuan dana langsung ditransfer ke rekening sekolah,namun pencairannya disesuaikan dengan peruntukan atau program yang akan dilakukan.” Dana tetap direkening sekolah, dicairkan sesuai kebutuhan dari program yang kita ajukan,” ujar Romi.
Romi yang mengaku baru setahun menjabat Kepala sekolah SDN 3 Tanjungbatu ini, mengatakan pada waktunya nanti pihaknya harus melakukan laporan atau membuat laporan dengan kegiatan BosKin yang mereka programkan di sekolahnya disesuaikan dengan tahun anggaran.
“Kami akan membuat SPj pada Desember mendatangi,” tandasnya. (*/Tum)