Kunjungan PWI OI ke PWI Pusat, Hendry Berpesan Wartawan Jangan Menghakimi!

Momen HUT Bhayangkara ke-78, Ini Harapan Pj Walikota Pangkalpinang
Juli 1, 2024
Dua Tersangka Diamankan Satresnarkoba Polres Basel di Pondok Sawit Desa Aikbara
Juli 2, 2024

 

SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Mengawali rangkaian agenda studi tiru ke Jakarta dan Yogyakarta, rombongan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Ilir (OI) mengunjungi PWI Pusat, beralamat di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin (01/07/2024) pukul 10.30 WIB. 

Kedatangan rombongan PWI OI berjumlah 60 orang itu, disambut langsung oleh Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun, didampingi Firdaus Komar selaku Ketua Bidang Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Irmanto (Wakil Bidang Organisasi) dan Raja Parlindungan Pane (Wakil Sekjen PWI Pusat). 

Pada kesempatan itu, Ketua PWI OI, Fredi Kurniawan menyampaikan sejumlah aspirasi, diantaranya terkait anggaran dalam pelaksanaan program PWI, terutama peningkatan mutu dan kompetensi wartawan.

Di mana anggaran PWI termasuk di PWI OI sangat terbatas, itu pun harus mendapat bantuan dari pemerintah maupun pihak ketiga.

“Ada kelemahan terkait anggaran. Untuk memperjuangkan anggaran, kami berharap ada aturan khusus jika memungkinkan. Seperti misalnya Ketua PWI Pusat mengadakan MoU (perjanjian kerjasama) terkait anggaran PWI se-Indonesia,” kata Fredi didampingi para Dewan Penasihat PWI OI yang turut hadir.

Anggaran tersebut bisa berasal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang meneruskan ke seluruh kepala daerah di Indonesia untuk bekerjasama secara khusus dengan PWI.

“Sehingga pemerintah daerah kiranya dapat mengalokasikan anggaran bagi PWI yang harus melakukan pembinaan terhadap anggotanya,” ujar Fredi.

Aspirasi lainnya yang disampaikan yakni terkait suara PWI kabupaten dan kota pada Kongres PWI.

Selama ini, menurut Fredi, suara PWI di kabupaten dan kota gaungnya kurang terdengar hingga ke pusat.

“Diharapkan PWI daerah kabupaten dan kota bisa menyampaikan aspirasi karena selama ini suara tidak sampai,” ucapnya.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan PWI OI, Hendry Ch Bangun mengapresiasi, dimulai dari usulan anggaran, diarahkan agar PWI seluruh Indonesia dapat mendapatkan anggaran lewat cara yang sah.

Hendry pun mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar PWI mendukung pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November mendatang.

Lewat SE tersebut, Hendry mendorong PWI OI menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah dan unsur Forkopimda untuk membentuk kerjasama publikasi terkait Pilkada.

Caranya dengan mengadakan kegiatan berupa sosialisasi, edukasi terkait Pilkada serentak dan kemudian dipublikasikan.

“Wartawan yang baik dapat menghasilkan berita baik dan berguna bagi pemerintah serta masyarakat. Di situ bisa jadi jalur membentuk kerjasama yang saling menguntungkan,” katanya. 

Kemudian terkait usulan suara PWI di kabupaten dan kota, Hendry mengarahkan, agar pembahasan secara teknis dapat dilakukan bersama pengurus PWI Pusat.

Menutup agenda pertemuan dengan PWI OI, Hendry menekankan bahwa jati diri wartawan adalah konfirmasi, bukan menghakimi.

Dirinya menekankan, dalam menjalani kehidupan harus menggunakan prinsip jurnalistik, yakni selalu bertanya terkait sesuatu yang belum diketahui.

“Tanya, tanya, tanya. Konfirmasi kalau ada hal yang simpang siur atau belum jelas kebenarannya. Jangan menghakimi,” tegas Hendry. (*/Tum) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *