BABEL, RADARBAHTERA.COM – Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel), Debby Vita Dewi, mengukuhkan 25 orang pengurus Dewan Kesenian Bangka Selatan (DKBS) masa bakti 2024-2029 di gedung pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bangka Selatan, Selasa (10/12/2024).
Ditargetkan dengan keberadaan dewan kesenian mampu menopang keberlangsungan seni dan budaya di daerah itu. Utamanya dapar membantu pemerintah dalam memajukan, melestarikan dan mengenalkan kebudayaan dan tradisi berbasis kearifan lokal atau local wisdom.
“Dewan kesenian ini baru pertama kali berdiri di Kabupaten Bangka Selatan. Sekaligus menjadi wadah segala kesenian yang ada,” ujar wanita yang karab disapa Bunda Debby ini.
Dirinya memaparkan, dewan kesenian merupakan organisasi atau lembaga yang lahir dari masyarakat yang disahkan dan dikukuhkan oleh pemerintah. Dewan kesenian menjadi mitra aktif pemerintah dalam upaya pemajuan kebudayaan dan kesenian.
Sekaligus wujud representasi masyarakat seni-budaya secara umum. Hal tersebut merupakan harapan bagi para seniman dan budayawan untuk kemajuan kebudayaan.
“Selain itu, dewan kesenian juga membantu pemerintah dalam mengkoordinasikan kegiatan seni dan budaya. Seraya menggerakkan anggota untuk menggali, mencari, mengolah, mengembangkan dan melestarikan tradisi yang ada. Termasuk melayani advokasi, asistensi, dan konsultasi serta pendampingan dalam rangka penyelenggaraan program dan kebijakan seni budaya. Imbasnya mampu memperkuat eksistensi dewan kesenian di masa-masa yang akan datang,” kata Bunda Debby.
Ia juga mengatakan, Pemerintah daerah siap berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh kepada dewan kesenian dalam menjalankan program-program kerjanya. Khususnya dalam rangka pengembangan seni budaya daerah dan bangsa.
“Banyak pekerja seni dan komunitas di Kabupaten Bangka Selatan sangat maju. Bahkan sebagian besar pelaku seni musik di Bangka Selatan banyak bermain di Kota Pangkalpinang. Tentunya hal ini menjadi pekerjaan rumah dan tugas semua pihak. Bagaimana dewan kesenian berkolaborasi dengan pemerintah mengajukan program-programnya dan rangkul semua kesenian. Targetnya dapat membuat acara besar pada tahun depan dengan tetap menggali kesenian berbasis kearifan lokal,” jelas Debby.
Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada pengurus dewan kesenian untuk membangkitkan semangat dan proses kreatif pada gebyar seni. Sehingga iklim berkesenian bisa lebih hidup dan maju serta seni budaya yang menjadi ekonomi kreatif bisa tumbuh berkembang. Khususnya menjadi penjaga ketahanan bangsa sekaligus menjadi salah satu penggerak roda ekonomi.
“Selamat bertugas saya tunggu karya hebatnya, gebrakan dan program terobosan. Bagaimana potensi keseniannya untuk Kabupaten Bangka Selatan dikembangkan,” ungkap Debby.
Sementara itu Ketua DKBS, Gilang Modelan optimis ke depan pihaknya akan melaksanakan pembinaan ke komunitas atau sekolah-sekolah. Langkah itu menjadi awal dewan kesenian mengenalkan kesenian di Kabupaten Bangka Selatan, sekaligus menjadi upaya regenerasi untuk memajukan kebudayaan daerah.
“Misalnya seperti seni lukis, musik dan tari itu kita beri ruang. Termasuk inventarisasi kesenian lokal, kita juga mitra pemerintah,” pungkas Gilang. (Neneng)