Kota Pangkalpinang Jadi Level 3, Pemkot Gelar Rakor Lintas Sektoral
Bertambah, Satu Korban Meninggal di Bateng Akibat Covid-19
Februari 16, 2022
Pemkot Pangkalpinang Beri Kebijakan Relaksasi Penyesuaian NJOP, Lima Poin Harus Diketahui Wajib Pajak
Februari 16, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka penanganan Covid-19 secara preventif dan sinkronisasi data vaksin covid-19 di Kota Pangkalpinang yang saat ini berstatus level 3. Rakor tersebut digelar di ruang OR Walikota Pangkalpinang, Rabu (16/02/2022).
Dalam rakor tersebut, dihadiri oleh Dandim, Asisten 1, Kapolres, Kajari, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Bakueda, serta Camat dan Lurah se Kota Pangkalpinang.
Walikota Pangkalpinang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Syahrial menyampaikan, saat ini Kota Pangkalpinang sudah menjadi level 3, sehingga rakor lintas sektoral ini digelar untuk mempercepat protokol kesehatan dan pencegahannya.
“Selain menerapkan 5M, salah satu usaha yang dilakukan yaitu dengan vaksin, nanti kita membuat surat edaran untuk mempercepat vaksin dengan tujuan untuk menyelamatkan seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang dari bahaya Covid-19,” ujar Syahrial.
Selain itu, Syarial juga berharap, agar Camat dan Lurah se Kota Pangkalpinang ataupun pejabat terkait, bersungguh-sungguh dalam mengatasi Covid-19 termasuk agar posko-posko penanganan Covid-19 dapat diaktifkan kembali.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi juga menyampaikan, bahwa Kota Pangkalpinang sudah level 3, sehingga kebijakan diambil yaitu kegiatan tatap muka khususnya di sekolah, diberlakukan tatap muka hanya 50 persen. “Itupun, bagi anak-anak yang sudah melakukan vaksin. Sedangkan yang belum atau tidak vaksin melakukan daring,” katanya.
Sebelum Kota Pangkalpinang kembali ditetapkan jadi level 3, lanjut Eddy, Dinas Pendidikan sempat melakukan belajar tatap muka 100 persen.
“Kami imbau, bagi orang tua yang memiliki anak agar anaknya segera divaksin, karena vaksin untuk anak-anak di Kota Pangkalpinang saat ini baru mencapai 87 persen, kurang 13 persen lagi,” tandasnya. (Sis)
