Kolaborasi Fakultas MIPA Unsi dan MSDI OI, Hasilkan Sabun Kecantikan SANJO, Mikhailia Siap Support
Kapolres Babar Pimpin Pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani Berkala
Maret 26, 2021STQH 2021 OI Sukses, Kecamatan Indralaya Juara Umum, Kecamatan Lubukkeliat Terakhir
Maret 27, 2021SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir (OI), Mikhailia Tikha Alamsjah sambut positif terkait paparan cara produksi sabun kecantikan berbahan baku minyak kelapa murni oleh Fakultas MIPA Unsri bersama timnya kerjasama ormas Islam Majelis Silaturahim dan Dakwah Islam (MSDI) OI.
Dalam paparan yang disampaikan DR Zainal Fanani MSi, bertempat di kantor sekretariat TP PKK OI, Jumat (26/03/2021), Ketua TP PKK dan pengurus lainnya tampak antusias menyimak dengan seksama terkait bagaimana cara proses produksi pembuatan sabun kecantikan tersebut, perizinan hingga cara pemasarannya.
“Jadi, sabun kecantikan berbahan baku minyak kelapa murni ini diberi nama SANJO, kita bekerjasama dengan Ormas Islam MSDI OI, telah lengkap memiliki legalitas perizinan, kecuali rekomendasi BPOM Nasional yang sedang dalam proses finalisasi, bahkan beberapa sertifikat pengakuan juga disandangnya,” ungkap DR Zainal diakhir paparannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK OI, Mikhailia Tikha Alamsjah menilai positif hasil karya sabun kecantikan Sanjo berbahan baku minyak kelapa murni ini yang dipaparkan sedari awal proses, produksi, hingga bagaimana cara pemasarannya.
“Kreativitas ini, sangatlah luar biasa positif. Terkait rekomendasi BPOM yang belum tuntas, Insya Allah kami bantu support itu dan semoga dipermudahkan urusannya,” katanya.
Mikhailia mengaku optimis, ketika usaha produksi produk lokal sabun kecantikan ini telah berjalan, pastinya seluruh anggota PKK OI hingga ketingkat desa akan mempergunakannya menjadi alternatif sabun kecantikan yang berharga sangat mahal. Kita akan beralih ke sabun kecantikan berbahan baku minyak murni ini, tentunya dengan harga terjangkau, namun kualitasnya tak kalah dari produk mahal.
Nantinya sabun kecantikan Sanjo ini, hasil produksinya bukan hanya dipasarkan secara lokal dan nasional, tetapi juga dapat dipasarkan secara international. Ini bukan isapan jempol, tetapi telah terbukti adanya sertifikat pengakuan dari negara luar negeru, diantaranya dari Inggris dan Jerman,” tandasnya. (GMA)
