BABEL, RADARBAHTERA.COM – Ikatan Karyawan Timah melalui Ketua Umumnya Riki Febriansyah menyayangkan statement Ketua Pansus Batuberiga DPRD Bangka Belitung Pahlevi Syahrun yang mengkritik keras Plt. Bupati Bangka Tengah (Bateng), Era Susanto, terkait pernyataannya pada saat pertemuan antara PT Timah Tbk dengan masyarakat Desa Beriga yang juga dihadiri pimpinan unsur forkompimda Bateng.
Dalam pertemuan tersebut Plt Bupati Bateng menyampaikan dukungan kepada PT Timah Tbk untuk melakukan operasi penambangannya di laut Desa Batuberiga, Kecamatan Lubukbesar, karena sudah memenuhi legalitas perizinan dan PT Timah Tbk juga sudah menyampaikan rencana pemberdayaan masyarakat melalui Program CSR.
Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Bangka Tengah juga menyampaikan kekecewaannya, karena pada pertemuan tersebut tidak dihadiri masyarakat Beriga, yang seharusnya pertemuan ini bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat terkait legalitas dan program pengembangan masyarakat serta lingkungan yang disampaikan masyarakat pada pertemuan sebelumnya yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bateng.
“Kami sangat menyayangkan statement Ketua Pansus Beriga DPRD Babel, pak Pahlevi Syahrun yang mengkritik keras Plt Bupati Bateng seperti yang diberitakan media,” ujarnya.
“Harusnya, sebagai Ketua Pansus, beliau tidak boleh menjustifikasi Plt Bupati Bateng, dengan mengatakan melakukan sesuatu yang melebihi kewenangannya, justru sebaliknya Plt Bupati Bangka Tengah telah menginisiasi atau memfasilitasi pertemuan sesuai dengan apa yang menjadi pertanyaan masyarakat desa Beriga pada saat pertemuan dengan beliau sebelumnya di Pendopo Rumah Dinas Plt. Bupati Bangka Tengah untuk dapat dijawab langsung oleh PT Timah Tbk, walaupun beliau kecewa dengan ketidak hadiran perwakilan masyarakat yang telah diundang padahal yang menjadi pertanyaan masyarakat dapat di dengarkan langsung jawabannya dari PT Timah Tbk dengan disaksikan oleh para pimpinan unsur Forkompimda Bangka Tengah. Dan itu sudah sesuai dengan tugasnya sebagai Plt Bupati untuk menyelesaikan masalah yang ada diwilayahnya,” tegas Riki.
Riki pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk saling menghormati dan memberikan edukasi maupun informasi yang jelas jangan menjadi asumsi tidak baik.
“Cari dulu informasinya secara utuh apa yang disampaikan, karena IKT juga diundang secara resmi dan hadir jadi tau dan mendengar langsung apa yang disampaikan Plt Bupati Bateng secara utuh juga yang disampaikan pimpinan Forkompinda Bateng, Kades Batuberiga, dan Camat Lubukbesar pada acara tersebut,” pungkasnya. (*/RB)