Post Views: 973
BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Salah seorang Kepala Dinas di Pemda Bangka Tengah (Bateng) berinisial H, positif terpapar virus corona atau Covid-19 sepulang dari perjalanan Dinas Luar (DL) belum lama ini.
“Memang benar, jika H itu terpapar Covid19 dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RSU Depati Hamzah, Pangkalpinang,” ujar Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bateng, dr H Bahrun Siregar Sutrisno kepada awak media, Senin (21/12/2020).
Dikatakan Bahrun, saat ini kondisi H sudah membaik dan sudah masa pemulihan. “Kondisi fisik H stabil dan baik, sekarang masa pemulihan,” katanya.
Bahrun mengungkapkan, paparan Covid-19 terhadap H ini diketahui seusai pasien pulang dari perjalanan dinas luar daerah yakni Bogor beberapa hari lalu. Dalam kegiatan DL tersebut, juga melibatkan beberapa staf lainnya.
“Salah seorang staf yang ikut DL ke Bogor itu, sekarang menjalani isolasi di Rumah Karantina Bateng menunggu hasil swab PCR,” katanya.
Selain itu, ungkap dr Bahrun, pihaknya melakukan tracking riwayat perjalanan pasien H ini guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
“Kami juga melakukan tracking riwayat perjalanan pasien H ini di sejumlah pertemuan dengan pegawai Pemda Bateng ataupun masyarakat sipil lainnya. Dari sejumlah pegawai yang dirapidtest, rata-rata hasilnya non reaktif dan sebagian lagi menunggu hasil dari swab PCR,” tandasnya. (Ronie)
Editor : Andrian Samallo
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Salah seorang Kepala Dinas di Pemda Bangka Tengah (Bateng) berinisial H, positif terpapar virus corona atau Covid-19 sepulang dari perjalanan Dinas Luar (DL) belum lama ini.
“Memang benar, jika H itu terpapar Covid19 dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RSU Depati Hamzah, Pangkalpinang,” ujar Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bateng, dr H Bahrun Siregar Sutrisno kepada awak media, Senin (21/12/2020).
Dikatakan Bahrun, saat ini kondisi H sudah membaik dan sudah masa pemulihan. “Kondisi fisik H stabil dan baik, sekarang masa pemulihan,” katanya.
Bahrun mengungkapkan, paparan Covid-19 terhadap H ini diketahui seusai pasien pulang dari perjalanan dinas luar daerah yakni Bogor beberapa hari lalu. Dalam kegiatan DL tersebut, juga melibatkan beberapa staf lainnya.
“Salah seorang staf yang ikut DL ke Bogor itu, sekarang menjalani isolasi di Rumah Karantina Bateng menunggu hasil swab PCR,” katanya.
Selain itu, ungkap dr Bahrun, pihaknya melakukan tracking riwayat perjalanan pasien H ini guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
“Kami juga melakukan tracking riwayat perjalanan pasien H ini di sejumlah pertemuan dengan pegawai Pemda Bateng ataupun masyarakat sipil lainnya. Dari sejumlah pegawai yang dirapidtest, rata-rata hasilnya non reaktif dan sebagian lagi menunggu hasil dari swab PCR,” tandasnya. (Ronie)
Editor : Andrian Samallo