Kejari Basel Musnahkan Barbuk, Edukasi Pelajar Tentang Bahaya Narkob

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Kejari Bangka Selatan (Basel) kembali melakukan pemusnahan barang bukti (BB) tahap 3 tahun 2022, bertempat di halaman belakang gedung Kejari Basel, Rabu (21/12/2022).

Pemusnahan BB tersebut dipimpin langsung Kajari Basel, Mayasari dan dihadiri perwakilan dari Polres Basel dan BNNK Basel, Dinas Kesehatan Basel, serta pelajar SMKN 1 Toboali.

Mayasari melalui Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (BP3R) Deddy Faisal mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan ini dari 40 perkara, 27 diantaranya perkara narkotika Methaphetamine jenis sabu dan 13 perkara tindak pidana umum lainnya.

“Untuk BB yang dimusnahkan hari ini yakni narkotika jenis sabu dengan total seberat 237 gram, senjata tajam, dan sejumlah pakaian dari perkara pencabulan,” kata Denny.

Ia menjelaskan, untuk barang bukti yang musnahkan telah memiliki hukum tetap atau Inkrah dari pengadilan. Dan pemusnahan BB narkotika masih mendominasi dalam pemusnahan kali ini.

“Jadi untuk barang bukti di tahap 3 ini sudah inkrah semua, untuk pemusnahannya kita lakukan dengan cara diblender, dibakar dan di potong menggunakan gerinda potong,” jelasnya.

Selain pemusnahan BB, Mayasari juga memberikan edukasi terkait bahaya narkotika kepada sejumlah pelajar SMK Negeri 1 Toboali yang hadir.

“Kita tidak hanya berbicara tentang akuntabilitas profesional bekerja antara penyidik, jaksa dan hakim telah mendapat putusan, kita harus ada misi besar seperti edukasi bahaya narkotika yang saat ini sudah masuk ke generasi muda dan para pelajar,” kata Maya.

“Saat ini kita ketahui kebanyakan dari mereka tidak semuanya paham dengan jenis narkotika ini, sehingga mereka juga harus tahu serta mengenal bentuknya karena kalau sudah kenal maka harapan kita bersama generasi muda dan pelajar ini dapat menjauhi yang namanya narkotika ini,” tambahnya.

Maya mengungkapkan, edukasi ini dilakukan lantaran pemusnahan barang bukti kali ini masih didominasi narkotika jenis sabu. Dan ia juga menyampaikan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Sat Resnarkoba Polres Basel dan BNN untuk terus melakukan edukasi kepada generasi muda dan pelajar.

“Melalui edukasi dan sosialisasi ini, kita masih harus berjuang bersama untuk mengurangi angka kriminal terutama di narkotika, kita tahu di Bangka Selatan ini angka kriminal narkotika masih cukup tinggi. Maka dari itu, tahun depan saya harap ada kolaborasi dengan pihak Satnarkoba Polres Basel dan BNN untuk gencar mengedukasi ini ke generasi muda dan pelajar,” tandas Maya. (Neneng)