Jelang Nataru, Pemkot Pangkalpinang Sidak Ketersediaan Bahan Pokok

Pemkot Pangkalpinang Gelar Acara Peringatan Hari Ibu Ke-95
Desember 13, 2023
Warga Desa Bedengung Sambut Rombongan Bupati di Acara Aik Bakung 
Desember 13, 2023
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pj Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, mengadakan Rapat Koordinasi Triwulan IV tentang Pembahasan Langkah Kongkrit Pengendalian Inflasi dan Rencana Pelaksanaan Sidak Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar dan Distributor.
 
Rapat tersebut diadakan dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang menjelang Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Smart Room Centre Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu (13/12/2023). 
 
Pj Walikota Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, TPID Kota Pangkalpinang akan melaksanakan sidak ketersediaan stok dan pergerakan kebutuhan bahan pokok di pasar dan gudang distributor.
 
Sidak tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Desember 2023 nanti.
 
Mulai dari Pasar Pagi (Kampung Melayu) untuk bahan pokok serta bumbu-bumbuan, dan gudang distributor beras dan gula pasir di kawasan Ketapang,” ujarnya.
 
Dikatakannya berdasarkan hasil rakor pengendalian pusat dan daerah secara online (zoom meeting) tanggal 4 dan 11 Desember 2023 pekan lalu, komoditas bahan pokok yang terjadi kenaikan harga hampir di seluruh wilayah Indonesia.
 
“Kenaikan yang terjadi diseluruh wilayah Indonesia diantaranya cabe rawit, cabe merah, bawang merah, gula pasir, dan telur ayam ras.,” ungkap Lusje.
 
Disamping itu untuk harga beras sudah sedikit menurun, tetapi masih ada terjadi kenaikan di beberapa daerah.
 
“Jagung juga mengalami kenaikan harga dan akan berdampak nantinya pada kenaikan harga Ayam Ras dan telur Ayam Ras,” tuturnya.
 
Lusje juga menyampaikan upaya pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang menjelang Nataru, Diskopdag agar memantau pergerakan harga kebutuhan bahan pokok di pasar setiap hari.
 
Ia meminta kepada distributor cabe merah, cabe rawit, bawang merah, dan gula pasir untuk terus menambah stok sehingga bisa memenuhi permintaan konsumen.
 
Begitu juga dengan Dinas pangan dan pertanian, agar segera menyalurkan cadangan pangan beras dari pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan melakukan gerakan menanam kepada masyarakat. 
 
“Bulog sub drive Bangka agar terus melakukan stabilitas pasokan dan harga pangan beras medium dan premium di pasar untuk menjaga harga pasokan dan keterjangkauan harga,” tandasnya. (Siska/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *