Gubernur Sumsel dan Bupati OI Dampingi Menparekraf ke Desa Ekowisata Burai
Pelepasan Purna Tugas Kepala SMAN 1 Indralaya Haru dan Khidmat
September 30, 2021Dukung Penilaian SAKIP dan RB Tahun 2021, Pemprov Babel Gelar Coaching Clinic
September 30, 2021SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Bersama Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru dan Bupati Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi desa Ekowisata Burai, Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis, (30/09/2021)
Gubernur Herman Deru dan Bupati Panca Wijaya Akbar bersama Sandiaga Salahuddin Uno, pada kunjungan itu melihat secara langsung kondisi di Desa Burai. Hal itu karena Desa Burai termasuk 50 besar Desa Wisata Terbaik yang ada di Indonesia.
Usai kegiatan kunjungan, Gubernur dan Bupati tersebut mendapat piagam penghargaan dari Sandiaga Uno Salahuddin Uno. Piagam penghargaan juga diberikan kepada Aufah Syahrizal, Pokdarwis dan paket internet gratis selama 1 tahun kepada inforkom kadis pariwisata OI, serta 1 plakat untuk Kades Burai. Semua itu sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat.
“Semoga Desa Burai terus berkembang dan mudah-mudahan menjadi saluran untuk membuka peluang usaha dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat kedepan. Tentu, kami semua sangat antusias dan warga pun juga antusias,” ujar Sandiaga Uno, kala berlangsung Konfrensi Pers.
“Antusias warga adalah modal kita, seperti contoh tadi Pak Gubernur memborong kerajinan purun, Pak Bupati memborong kemplang dan saya sendiri songket, Kemudian pak Ari tadi kerajinan perak. Ini semua adalah bagian gerak cepat pemerintah yang selalu hadir, tapi kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Dan kita pastikan kebangkitan yang berkelanjutan,” timpal Menparekraf.
Di tempat yang sama, Herman Deru menyampaikan rasa terima kasih serta mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan Ekowisata di desa Burai.
“Terima kasih kepada semua, para pejabat provinsi, bupati ogan ilir dan tim penggerak pkk ogan ilir serta masyarakat wisata ekowisata desa burai. kepada bapak menteri terima kasih sudah masuk ke wilayah kami di Desa Burai ini. penantian yang terdunda, maka hari ini terlihat antusias masyarakat begitu besar,” jelas H Herman Deru.
“Mewakili masyarakat kami ucapkan terima kasih tidak henti-hentinya karena sudah membantu kami, karena ini adalah potensi bisa dikembangkan. Dan kepada masyarakat, betul ini adalah anugerah maka harus kita jaga, dikelola dan dipertahankan. Desa Burai sementara ini menjadi pokus masyarakat di Indonesia karena mereka melihat kita. Maka dari itu jagalah kebersihannya, keramahtamahannya dan kulinernya. mudah-mudahan bisa lebih dikenal lagi dan diperhatikan oleh semua pihak. Sekali lagi kepada Pak Menteri terima kasih atas semua kebaikannya dan kepada masyarakat terima kasih juga telah menjadikan Sumsel dan Kabupaten OI menjadi terkenal,” tukas Gubernur Sumsel.
Di tempat terpisah dan di waktu yang sama, warga sekitar yang namanya tidak ingin disebutkan kepada media mengatakan bahwa, Kunjungan Menteri dan Gubernur serta Bupati ke desa Burai ini karena desa Burai masuk 50 besar Desa Wisata Terbaik.
“Nama Desa Burai memang sudah terkenal dengan warna warninya dan sekarang sudah masuk 50 besar desa wisata terbaik. Tapi bagi saya, sebagai desa wisata harusnya ditambah kreatifitas lagi sehingga bisa menarik peminat pengunjung. Tentu jika itu terus diupayakan maka bukan tidak mungkin Desa Burai menjadi pemenang,” pungkasnya. (TUM)
