BABEL, RADARBAHTERA.COM – Mengusung tema Menginspirasi Generasi, Festival Literasi Mahadaya (FLM) 2024 resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bangka Tengah, Ali Imron, bertempat di Kampung Literasi (KL) Mahadaya, Jl. Merdeka Bypass, Koba, Kamis (10/10/2024).
Rangkaian kegiatan di Festival Literasi Mahadaya 2024 dilaksanakan selama 4 hari mulai 9 Oktober hingga 12 Oktober 2024. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain lomba mewarnai motif batik, lomba menggambar motif batik, lomba fashion show untuk anak SD dan PAUD, donor darah dan pemeriksaan kesehatan, Bimtek Literasi Budaya Tarian, Bimtek Literasi Digital, dan Workshop Literasi Budaya Batik.
Umayah Wardaya Muntahar selaku Pemilik KL Mahadaya dan Ketua Pelaksana Festival Literasi Mahadaya 2024, menyebutkan jika FLM 2024 ini menjadi wadah dan inspirasi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah dari berbagai usia.
“Melalui kegiatan ini, harapan kami, agar bisa meningkatkan literasi masyarakat, karena literasi ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, siswa, atau kalangan tertentu, tetapi sejatinya tanggung jawab seluruh masyarakat,” jelasnya.
Sejak Kampung Literasi Mahadaya diresmikan 27 November 2021 lalu, kiprahnya dilakukan melalui beberapa lini di PKBM Rumah Inspirasi yang di tahun 2024 ini telah menjaring 430 peserta didik, Taman Bacaan Masyarakat, Pokjar UT telah diikuti 111 mahasiswa, TPA Rumah Inspirasi sebanyak 15 anak didik, Kewirausahaan Madu Kelulut, Les SAP Swimming Club, Les Menggambar, dan yang sedang dikembangkan adalah LPK Komputer. Menurut Umayah, ini semua dikembangkan untuk meningkatkan literasi masyarakat khususnya di Bangka Tengah.
“Saya selaku pengelola KL Mahadaya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak dengan semangat literasi yang sama, mau beridealisme memberikan sumbangsih demi terselenggarakannya FLM ini,” ungkap Mayah menutup sambutannya.
Sementara itu, Ali Imron, menelusuri asal kata literasi yang berasal dari bahasa latin literatus yang artinya orang yang belajar. Literasi juga berkaitan dengan proses membaca dan menulis. Dalam sambutannya, Ali menjelaskan literasi terdiri dari beberapa jenis seperti literasi baca tulis, literasi numerik, literasi budaya, literasi digital, literasi finansial, dan lain sebagainya.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sangat mendukung kegiatan literasi ini. Di usia yang hampir 3 tahun, KL Mahadaya telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam dunia literasi. Tetap semangat untuk berbuat dan terus berliterasi, juga berkolaborasi,” tegasnya.
Kegiatan bimtek hari pertama ini dibuka dengan bimtek literasi budaya tarian dengan menghadirkan narasumber ahli di bidangnya yakni pemilik sanggar seni Cikar Sinar Gemala Pangkalpinang, Muhammad Yamin ( Uda Yamin), juga narasumber sejarawan dan budayawan Ahmad Elvian. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SD dan SMP se-Bangka Tengah.
Turut hadir Sekretaris Kecamatan Koba, Lurah Padang Mulia, perwakilan Diskominfosta, Dinbudparpora, Dinsos-PMD, dan SatpolPP. (*/RB)