BABEL, RADARBAHTERA.COM – Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, ikut ‘kongkow’ bersama pihak-pihak yang peduli dengan para penyandang disabilitas, dalam tajuk Ngobrol Pendidikan Inklusi (NGOPI), Sabtu (4/12/21).
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Isyarat Coffee dengan tema “Eksistensi Disabilitas di Masyarakat” itu membahas hak-hak yang harus didapatkan para disabilitas, termasuk pendidikan. Untuk itu, Isyarat Coffee berencana menjalankan dua program sekaligus, yakni Pondok Digital dan Rumah Mengaji Alquran Darul Aqrom.
Kedua program tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Erzaldi saat membuka kegiatan secara virtual. Ia menyebutkan, program tersebut menjadi bukti masih banyaknya pihak yang peduli terhadap sesama, khususnya bagi penyandang disabilitas.
“Saya tidak henti-hentinya memberikan apresiasi kepada siapa pun yang memiliki keinginan membina, membimbing, terus turun membantu, serta mendampingi saudara kita, khususnya disabilitas agar mereka bisa hidup berdampingan bersama saudara lain,” ujarnya.
Diungkapkan Gubernur Erzaldi, saat ini terdapat sebanyak 6.404 jiwa penyandang disabilitas di Bumi Serumpun Sebalai, dengan rincian 3.611 diantaranya laki-laki, dan 2.739 perempuan. Para penyandang disabilitas ini telah menunjukkan kepedulian mereka antar sesama, hingga telah melahirkan berbagai inovasi dan kreatifitas untuk mendukung aktivitas mereka.
“Saya beri contoh. Banyak sekali inovasi yang dibuat oleh kawan-kawan disabilitas. Contohnya kursi roda tiga sebagai kendaraan kawan-kawan disabilitas yang mampu dimodifikasi oleh mereka sendiri, sesuai kenyamanan mereka. Ini efektif, efisien, dan bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel senantiasa memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas. Salah satunya dengan memasukkan agenda khusus dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada 18-20 Desember 2021, di Muntok, Bangka Barat. Pada acara puncak tersebut akan dihadiri Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.
“Saya bersama Kadisnsos-PMD telah bersilaturahmi dengan Mensos dalam rangka konsolidasi kesiapan HKSN, dan Mensos memastikan hadir. Beliau tidak ingin terlalu banyak seremonial, namun langsung menyentuh kawan-kawan disabilitas. Ini dilakukan agar bisa memberikan dorongan, motivasi agar mereka bisa tampil bersama, bekerja layaknya seperti kawan biasanya,” katanya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Erzaldi kembali mengajak seluruh elemen masyarakat, maupun stakeholder terkait, baik pemerintah maupun swasta, untuk berdiri bersama dan mendukung para disabilitas. Seperti apa yang telah diinisiasi Isyarat Coffee dengan pondok digital dan sekolah mengaji melalui bahasa isyarat. Hal itu merupakan aksi mulia, dan patut untuk disambut oleh pihak lain.
“Kita dukung mereka untuk menjadi orang yang bisa memberikan manfaat kepada kita semua. Sekali lagi apresiasi saya terkhusus untuk acara ini. Ini membuktikan banyak orang-orang yang terbuka pintu hatinya memperhatikan, dan menyemangati saudara disabilitas. Semoga acara hari ini berjalan lancar,” pungkasnya.
Acara tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Babel Budi Utama, beserta jajarannya, serta pihak pendukung dalam menjalankan program Pondok Digital, dan Rumah Mengaji Alquran dengan bahasa isyarat. (Diskominfo Babel/Ronie)