Post Views: 3,116
BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Puluhan purnawirawan perwira tinggi TNI dan Polri angkatan 1980-1988, dan 1968 mengunjungi kediaman Anies Baswedan di Jakarta Selatan, Kamis (02/03/2023). Mereka berdiskusi dan menyampaikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) 2024 Koalisi Perubahan tersebut.
“Kami mewakili puluhan purnawirawan Pati TNI-Polri lainnya yang tidak bisa hadir. Kepada saudara Anies, kami menyampaikan dukungan atas pencapresannya yang secara politik sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, dalam poros Koalisi Perubahan,” kata mantan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo usai pertemuan, melansir dari
sindonews.com.
Menurut pensiunan jenderal TNI bintang 3 ini, para purnawirawan perwira tinggi melihat perkembangan situasi nasional, khususnya masalah persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka melihat keretakan tajam dan serius pada hubungan persaudaraan antaranak bangsa.
“Padahal kita semua mengetahui bahwa Persatuan dan Kesatuan Bangsa adalah Center of Gravity dari tegaknya NKRI,” kata mantan Panglima Kodam V/Brawijaya ini.
Dalam hal urusan bangsa, para purnawirawan melihat ada hal positif tapi banyak juga permasalahan yang memprihatinkan. Jenderal yang menghabiskan penugasannya di pasukan Kostrad ini mencontohkan, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, melemahnya daya beli rakyat, tingginya pengangguran di kalangan muda, terus meningkatnya utang pemerintah, gerakan separatisme bersenjata yang semakin eksis, dan lain-lainnya.
Situasi ini, kata Ediwan, membutuhkan kepemimpinan nasional yang baru untuk mengatasi persoalan yang ada serta mengayomi semua elemen serta keberagaman anak bangsa.
“Kepemimpinan nasional ini haruslah dipegang oleh sosok-sosok yang memiliki integritas tinggi, memiliki rekam jejak yang kompeten dan bersih, serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dengan rakyatnya yang sejahtera, termasuk kesejahteraan bagi para purnawirawan TNI-Polri dan Senior Veteran yang kita hormati bersama,” katanya.
Ediwan mengatakan, para purnawirawan memandang Anies Baswedan memenuhi kriteria menjadi bakal capres yang andal, dengan rekam jejak di bidang pemerintahan pusat maupun daerah serta akademik. Namun Anies tidak bisa sendirian Untuk mengatasi kompleksitas permasalahan negara dan dinamika politik luar negeri yang tidak mudah.
“Anies perlu didampingi calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki rekam jejak di bidang militer dan politik, serta latar belakang akademik yang tinggi, kemudian secara usia masih muda, dan sanggup bekerja di bawah tekanan untuk membantu Presiden kelak dalam mengambil keputusan-keputusan yang sulit bagi kepentingan bangsa ini,” katanya.
Para purnawirawan juga mempertimbangkan syarat-syarat cawapres yang sudah digariskan Anies Baswedan, yaitu memiliki elektabilitas memadai, mampu menjaga soliditas koalisi, membantu efektivitas pemerintahan, memiliki chemistry yang sama atau bisa menjadi dwitunggal serta sama-sama mengusung semangat perubahan.
“Kami melihat irisan di antara dua kebutuhan tersebut ada kuat pada saudara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Ediwan.
Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY sukses memimpin lebih dari sejuta kadernya melawan upaya pengambilalihan kedaulatan partainya. Ia juga gesit mengelola manajemen sumber daya partai untuk membawa Partai Demokrat secara konsisten masuk dalam partai papan atas.
“Pengalaman 5 tahun di bidang politik ditambah kepemimpinan di bidang militer selama 16 tahun, serta pendidikan tinggi yang mumpuni, membuat saudara AHY menjadi sosok yang sangat tepat untuk melengkapi sauadara Anies,” katanya. (*/RB)