DKUKMINDAG Basel Terus Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok, Era : Harga Masih Stabil

Gelapkan Sawit, Dua Karyawan PT AEK Tarum Ditangkap
Oktober 3, 2024
Kepala SDN 8 Tanjungbatu Klaim Sekolahnya Kurang Perhatian
Oktober 3, 2024

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan terus memantau harga bahan pokok di Toboali usai dilakukannha Operasi Pasar Murah sepekan lalu.

Kepala DKUKMINDAG Bangka Selatan Anshori melalui Kepala Bidang Perdagangan Era Fitrawati menyebutkan, hasil pemantauan di lapangan harga bahan pokok masih terpantau stabil dan belum ada kenaikan maupun penurunan.

“Dari hasil pemantauan tim kami, harga bahan pokok di Toboali masih stabil,” ujar Era, Kamis (03/10/2024).

Dirinya menyebutkan, Pemantauan pergerakan harga komoditas bahan pokok terus dilakukan sebagai upaya Pemkab Bangka Selatan untuk menekan angka inflasi di daerah.

“Selain itu, kita juga melakukan pengecekan stok bahan pokok agar bisa mengetahui apa saja bahan pokok yang banyak dibutuhkan masyarakat, dan diharapakan agar masyarakat tidak panic buying, yang tiba – tiba ada bahan pokok susah dicari di pasaran,” ucapnya.

Era menjelaskan, adapun berdasarkan hasil pemantauan harga komoditas bahan pangan seperti cabai kecil ori Rp60.000, cabai besar Rp30.000, Ayam broiler/bulat Rp28.000, beras premium 118 Rp77.000, beras medium KTJ Rp75.000, bawang merah Rp30.000, bawang putih Rp40.000.

Kemudian harga kacang panjang Rp13.000/kilogram, tomat Rp12.000, kentang Rp20.000, gula Rp17.000, telur Rp1.800, daging Rp140.000, lamur Rp70.000, tetelan Rp130.000, bawang bombay Rp30.000, minyak fortune Rp17.000, tepung terigu segitiga biru Rp12.000 dan kedelai Rp11.500.

“Kita juga mendengar adanya isu kenaikan harga minyak goreng, tetapi saat pemantauan tadi masih stabil harganya, malah bawang Bombay ada sedikit penurunan,” jelas Era.

“Kami harapkan kepada masyarakat agar tidak panic buying dengan isu – isu tertentu tentang bahan pokok, kami selaku Dinas terkait akan terus memantau maupun memastikan stok dan harga bahan pokok masih sesuai dengan standard,” pungkasnya. (Neneng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *