DisperindagkopUKM Bateng Fasilitasi Puluhan Usaha Daftarkan Merek Dagang, Gratis!
Pembangunan Infrastruktur dan Penurunan Stunting Jadi Target Bupati Panca
Januari 27, 2023Masyarakat Basel Antusias ikuti Pengobatan Gratis PDI-P dan Yayasan Rudi Center
Januari 27, 2023
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Guna melindungi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), maka DisperindagkopUKM Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), saat ini kembali memfasilitasi puluhan pelaku usaha untuk mendaftarkan merek dagang.
“Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merek dagang bagi para pelaku UKM di Bateng tahun ini kembali kami fasilitasi,” kata KadisperindagkopUKM Bateng, Ali Imron, kepada awak media, Jumat pagi (27/01/2023).
Ali Imron mengungkapkan, pendaftaran HKI merek usaha dagang ini digratiskan, hanya saja dengan kuota terbatas sesuai dengan anggaran yang ada. “Kita gratiskan, namun batas kuotanya untuk tahun ini bagi 40 UKM saja,” katanya.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan HKI merek ini yaitu, fotocopy NIB OSS RBA, jika belum ada bisa dibuatkan di Disperindagkop UMKM, selanjutnya fotocopy KTP Pemilik Usaha, Label merek, terakhir mengisi surat pernyataan.
“Terakhir pendaftaran 5 Februari 2023, pendaftaran dapat dilakukan langsung ke Disperindagkop UKM Bateng atau menghubungi PPL Disperindagkop UKM terdekat,” katanya.
Diungkapkan Ali Imron, pendaftaran HKI merek ini, merupakan program rutin yang dilakukan Pemkab Bateng melalui DisperindagkopUKM sejak 2012 lalu, untuk melindungi pelaku UKM, juga pelaku perindustrian dan perdagangan di Bateng khususnya.
“Kami imbau kepada pelaku UKM, jangan asal comot merek usaha, karena bisa saja merek itu sudah terdaftar. Juga bagi yang belum mendaftarkan merek usaha, segeralah daftarkan, untuk mejaga dan melindungi usaha dari hal yang tak diharapkan,” katanya.
Untuk lebih jelas dalam mengecek suatu merek usaha itu sudah terdaftar di HKI atau belum, bisa mengunjungi portal websitenya. “Tinggal klik https://pdki-indonesia.dgip.go.id, kemudian masukkan merek usaha yang ingin dilihat sudah terdaftar atau belum,” katanya.
Selain melalui DisperindagkopUKM, Ali Imron mengungkapkan, pendaftaran HKI merek ini juga bisa dilakukan oleh pelaku usaha secara mandiri. “Kalau secara mandiri, biaya yang harus dikeluarkan pelaku UKM kisaran Rp.500ribuan,” pungkasnya. (Andrian/RB)
