BABEL, RADARBAHTERA.COM – Badan Pusat Statistik Kota Pangkalpinang gelar acara Forum Satu Data Indonesia (SDI) Kota Pangkalpinang dalam rangka pembahasan Fenomena Data Inflasi di Kota Pangkalpinang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang dan dibuka langsung oleh Sekdako Pangkalpinang, Mie Go, Selasa (22/10/2024).
Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri mengatakan hari ini kita akan menyampaikan hasil evaluasi terkait penyelenggara statistik sektoral tahun 2024.
BPS sudah melakukan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) diberbagai Kementrian, Lembaga, maupun Instansi Pemerintah Daerah termasuk juga Kota Pangkalpinang.
“Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur siapa yang kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral meningkatkan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik,” ucapnya.
Ia menyebut untuk Kota Pangkalpinang ada dua statistik yang diajukan sebagai penilaian EPSS tahun 2024 adalah kompilasi data profil kesehatan Kota Pangkalpinang yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang.
Serta pendataan lengkap penyediaan dan penyebaran informasi pariwisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang.
Tahun 2024 ini Kota Pangkalpinang telah berhasil meraih nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,89.
Ini bukan sekedar angka melainkan sebuah pencapaian yang luar biasa dan hasil dari kerja keras bersama.
Nilai ini mengantarkan Kota Pangkalpinang meraih predikat baik serta menjadi yang tertinggi diantara seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Selamat kepada Dinkes dan Dispar Kota Pangkalpinang, OPD Penyelenggara Statistik Sektoral terbaik 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Sekdako Mie Go mengapresiasi sebesar-besarnya kepada BPS yang selalu bersinergi dengan Pemkot Pangkalpinang.
“Ini sangat luar biasa sekali membuahkan hasil, dari kategori kurng menjadi baik, bahkan baik di seluruh Provinsi Babel,” ucapnya.
Selamat kepada dua OPD Dinkes dan Dispar Kota Pangkalpinang yang sudah menjadi lokus penilaian EPSS tahun 2024.
Serta tim penilai internal yang semuanya telah bekerja dengan baik dalam melakukan penyelenggaraan statistik sektoral dan penyediaan bukti dukung.
“Sehingga kita bisa mendapatkan nilai IPS sebesar 2,89 dan termasuk kategori Baik dan IPS di Kota Pangkalpinang ini menempati urutan nilai IPS tertinggi di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Babel,” pungkasnya. (Sis/RB)